Disebut Rawan Kejahatan, Zoom Tambah Fitur Keamanan untuk Tingkatkan Privasi

- 5 April 2020, 21:59 WIB
Aplikasi Zoom
Aplikasi Zoom /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini salah satu aplikasi video conference yang banyak digunakan saat pandemi, Zoom, disebut rawan akan tindak kejahatan.

Aplikasi yang tengah naik daun ini harus memperbaiki sistemnya agar pengguna merasa aman menggunakan aplikasi tersebut.

Ini bukan pertama kalinya Zoom memiliki masalah privasi atau keamanan siber.

Pada 2019, aplikasi Zoom ternyata mudah dibajak. Seorang peneliti keamanan menemukan kalau webcam pengguna Zoom bisa dibajak tanpa diketahui.

Baca Juga: Cek Fakta: Muncul Kabar KFC Gratiskan 1 Bucket Ayam pada Ulang Tahun ke-68, Simak Faktanya 

Merespons adanya berbagai komentar dari pengguna terkait keamanan, Zoom akan segera mengaktifkan kata sandi dan ruang tunggu untuk rapat secara default untuk semua pengguna baik gratis maupun berbayar.

Hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk mencegah "Zoombombing", tren saat ini di mana orang tak bertanggung jawab dan tak diundang mengganggu rapat dan berbagi konten yang mengejutkan atau bahkan porno.

Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari The Verge, pengaturan default tersebut akan menambah langkah pada proses bergabung dalam rapat. Perubahan tersebut akan berlaku mulai 5 April 2020.

Kata sandi pada Zoom sudah dihidupkan secara default untuk rapat baru, rapat instan, dan rapat yang Anda ikuti dengan ID rapat.

Baca Juga: Ujian Dibatalkan, Nadiem Makarim Siapkan 4 Alternatif Pengganti Nilai UKK SMK 

Selanjutnya, Anda harus menunggu di ruang tunggu virtual baru untuk mendapat izin dari tuan rumah agar dapat bergabung dalam rapat.

Tuan rumah atau penyelenggara dalam rapat tersebut dapat memilih orang masuk secara individu dari ruang tunggu atau secara sekaligus.

"Kami selalu berusaha untuk memberikan pengguna kami lingkungan rapat virtual yang aman," kata salah satu perwakilan dari Zoom.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan akan mengaktifkan kata sandi dan ruang tunggu virtual secara default untuk pengguna Free Basic dan Single Pro.

Baca Juga: Lahir Saat Lockdown, Bayi Kembar di India Diberi Nama Corona dan Covid 

"Kami sangat menganjurkan semua pengguna untuk menerapkan kata sandi untuk semua pertemuan mereka," ujarnya.

Penggunaan Zoom meroket selama masa pandemi virus corona karena hampir semua orang beralih ke layanan konferensi video gratis ini untuk tetap terhubung dengan teman, keluarga, bahkan guru.

Peningkatan penggunaan tersebut juga membuat platform ini menjadi target peretasan, lelucon, dan pelecehan, yang seringkali melalui 'Zoombombing'.

Isu keamanan ini cukup serius, hingga penegak hukum di Amerika Serikat kini memperingatkan akan ada implikasi hukum yang serius bagi pelaku 'Zoombombing'.

Kebijakan kata sandi default terbaru dari Zoom tersebut diharapkan dapat mencegah alat pemindai serupa untuk menemukan ID rapat dan informasi pribadi di masa mendatang.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x