Menurut perhitungan Greenly, lebih dari 280 miliar email dikirim setiap hari di seluruh dunia, dan pengiriman email ternyata memiliki jejak karbon rata-rata 4 gram, totalnya bisa mencapai sekitar 410 juta ton CO2 per tahun.
Sementara produksi dan konsumsi digital menyumbang 3,7 persen dari emisi gas rumah kaca global, penyimpanan email juga sepadan dengan bobot karbonnya.
Mengingat angka-angka ini, Anda mungkin berpikir bahwa saat hapus email, energi yang terkait dengan penyimpanannya secara efektif dikurangkan dari jejak karbon ini.
Sebuah studi yang dilakukan oleh McAfee memperkirakan bahwa total 62 triliun email spam dikirim di seluruh dunia pada tahun 2008 (bayangkan jumlahnya pada tahun 2019).
Rata-rata email spam menyebabkan emisi setara dengan 0,3 gram karbon dioksida (CO2) per pesan. Sehingga, hapus email spam dapat menghemat 135 TWh listrik per tahun.***