Oleh karena itu menurut dia, ketika keempat kewajiban tersebut sudah terpenuhi, maka visa jemaah haji bisa diterbitkan.
"Untuk mengaktifkan eHaj, diminta untuk menginput data jemaah sekaligus pembuatan kloter. Selain untuk data jemaah, eHaj juga berfungsi untuk pemaketan," jelasnya.
"Namun jika semuanya sudah ‘dipaketkan’, maka baru bisa keluar visa," sambung dia.
Ditambahkannya, eHaj, dapat memudah jemaah menemukan tempat pemondokannya, naik bus dan kebutuhan lainnya. Karena semua itu akan mudah dilihat melalui aplikasi E-Haj.
Dikatakan Luthfi Makki, fitur eHaj saat ini bukan hanya sebagai pemaketan visa saja, tapi sekaligus menginput asal kedatangan pesawat.
Baca Juga: Gejala dan Penyebab Cacar Monyet, Penyakit Endemik Afrika yang Merebak di Eropa, Inggris, dan AS
Kemudian juga tentang nomor pesawat, jumlah jemaah, jumlah rombongan, hingga izin untuk melakukan Haji Permit dan Tasrekh Raudhah, tuturnya. ***