Resmi Diblokir India, Pihak TikTok Akhirnya Angkat Bicara

- 5 Juli 2020, 09:56 WIB
ILUSTRASI aplikasi TikTok.*
ILUSTRASI aplikasi TikTok.* /The New York Times/

Surat itu dikirim sebelum pertemuan antara perusahaan dan pemerintah India yang kemungkinan akan berlangsung pekan ini, menurut salah satu sumber kepada Reuters.

Baca Juga: Fakta Baru Pembunuhan Jamal Khashoggi, Jasad Diduga Dipanggang untuk Hilangkan Barang Bukti

Sementara itu, sumber pemerintah India kepada Reuters mengatakan bahwa larangan tersebut tidak mungkin dicabut dalam waktu dekat.

Kesepakatan akan sulit dicapai mengingat India menyebut 'kekhawatiran keamanan nasional' sebagai alasan adanya larangan tersebut.

Larangan yang mengecewakan seleb TikTok yang semakin banyak di India, juga memberi dorongan kepada pesaing lokal, seperti Roposo, yang jumlah penggunanya bertambah 22 juta dalam 48 jam setelah larangan tersebut diberlakukan.

Baca Juga: WHO Umumkan Jadwal Rilis Hasil Uji Coba Vaksin Virus Corona

TikTok telah berkomitmen untuk melakukan investasi 1 miliar dolar AS di wilayah tersebut. Sejak diluncurkan pada 2017, TikTok menjadi salah satu aplikasi media sosial yang paling cepat berkembang.

India adalah pasar terbesar pengguna TikTok, diikuti oleh Amerika Serikat.

Dalam surat itu, Mayer mengatakan TikTok memiliki lebih dari 3.500 karyawan langsung dan tidak langsung, serta kontennya tersedia dalam 14 bahasa.

Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Dikabarkan Terbitkan SK Eks PKI Sebagai Korban Pelanggaran HAM

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x