Network
PR DEPOK - Chatbot Google Bard telah meningkatkan permainannya dengan memperkenalkan pembuatan gambar AI. Fitur ini menjadi pesaing kecerdasan buatan seperti ChatGPT Plus.
Tidak seperti beberapa fitur membuat gambar artificial intelligence (AI) lainnya, layanan Google Bard tidak dipungut biaya alias gratis, sehingga eksplorasi kreatif dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas. Namun, pembuatan gambar AI-nya saat ini hanya bagus untuk foto yang terlalu sederhana dan alat ini diperkirakan akan semakin membaik seiring berjalannya waktu.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari India Today pada Minggu, 4 Februari 2024, pengguna bisa menghasilkan foto menggunakan model teks-ke-gambar Imagen 2 Google di fitur ini.
Baca Juga: Deretan Visi Misi Lengkap Tiga Paslon Capres-Cawapres Pemilu 2024
Untuk saat ini, Google Bard didukung oleh model bahasa besar Gemini Pro dari Google. Namun, perusahaan masih mengembangkan model Gemini Ultra.
Penggunaan Google Bard pun terbilang mudah. Pengguna cukup mengunjungi situs, memberikan perintah untuk pembuatan gambar, dan sistem akan menunjukkan hasilnya.
Saat ini, Google telah memposisikan Bard sebagai pesaing yang layak untuk ChatGPT Plus OpenAI, yang dikenal menjalankan GPT-4 dan memungkinkan pengguna menghasilkan gambar melalui integrasi DALL-E 3.
Baca Juga: Meta Khawatir Mark Zuckerberg Bisa Meninggal Dunia Lebih Cepat karena Ini
Walau memiliki kinerja yang mengagumkan, namun kurangnya fitur teks ke gambar dari Google Bard membuatnya kurang unggul dari ChatGPT Plus.
