Lebih lanjut, Google menekankan tanggung jawab dalam pembuatan gambar, menggabungkan fitur keselamatan ke dalam kemampuan Bard.
Raksasa teknologi ini pun memperkenalkan watermark guna menempatkannya ke dalam piksel foto yang dihasilkan AI sebagai buatannya. Untuk lebih memastikan penggunaan yang bertanggung jawab, terdapat batasan teknis dan keselamatan untuk mencegah pembuatan gambar yang menampilkan orang terkenal atau berisi konten kekerasan, menyinggung, atau eksplisit secara seksual.
Baca Juga: Prediksi Skor, H2H, dan Catatan Kemenangan Chelsea vs Wolves
Selain Bard, Google juga telah meluncurkan ImageFX, alat foto eksperimental yang didukung oleh Imagen 2.
ImageFX memampukan pengguna untuk membuat gambar melalui perintah teks sederhana, berkontribusi pada eksplorasi AI generatif. Masukan dari pengguna yang terlibat dengan ImageFX langsung disampaikan kepada teknisi Google untuk membantu perusahaan melakukan perbaikan.
Mirip dengan Bard, semua gambar yang dihasilkan melalui ImageFX akan ditandai oleh SynthID.***