Elicit terbilang cukup mudah untuk digunakan. Pada kotak pencarian, pengguna cukup mengetikkan topik yang ingin dicari pustaka referensinya. Hasil pencarian kemudian akan berupa judul dan identitas pustaka, serta rangkuman bagian abstrak.
Tentu saja, Elicit dapat diandalkan ketika kita membutuhkan pustaka referensi tetapi tidak punya banyak waktu untuk mencari dan membacanya secara manual.
Baca Juga: 7 Bakmi Paling Spesial dan Hits di Kediri yang Recommended untuk Dicoba, Catat Alamatnya Disini
Litmaps
Sedikitnya pustaka referensi dalam skripsi memang terkadang membuat kebingungan bagi mahasiswa. Namun, jumlah yang terlalu banyak pun tak luput menyebabkan keraguan, terlebih jika relevansi satu sama lain dirasa kurang signifikan.
Untuk mengetahui relevansi keterkaitan satu pustaka dengan pustaka lainnya, kini tak perlu membaca dan menganalisisnya secara manual. Litmaps dapat diandalkan untuk mengatasi keraguan kali ini.
Tak hanya mahasiswa, Litmaps pun sudah umum digunakan oleh peneliti dan akademisi di dunia. Litmaps sendiri merupakan situs yang memungkinkan pengguna mencari pustaka referensi dari banyak database publikasi.
Selain itu, Litmaps dapat memetakan pustaka referensi dalam format grafis. Pemetaan itu didasarkan pada tahun publikasi, kutipan, hubungan antar pengutipan, dan kemiripan judul.
Melalui fitur yang dimilikinya, Litmaps akan sangat membantu mahasiswa ketika menyusun skripsi bagian Bab 2, yakni kajian pustaka atau literature review.
Research Rabbit
AI selanjutnya yang dapat digunakan untuk menemukan referensi skripsi adalah Research Rabbit. Telah banyak digunakan oleh akademisi dan peneliti, Research Rabbit dipercaya dapat memberikan referensi pustaka dari sumber yang kredibel, seperti Scopus dan Web of Science.