Hari Valentine 2021: Sejarah dan Sosok di Balik Perayaan Hari Kasih Sayang

- 14 Februari 2021, 09:57 WIB
Ilustrasi Hari Valentine.
Ilustrasi Hari Valentine. /Pexels/alleksana.

Baca Juga: JK Tanyakan Cara Kritik Tanpa Dipolisikan, Dedek Prayudi: Pak JK Bukan Lagi Bertanya, Bapak Tau Lah Caranya!

Pada Abad Pertengahan, (mungkin berakar pada reputasi ini) Valentine menjadi salah ssu orang suci paling populer di Inggris dan Prancis.

Asal Usul Hari Valentine di Bulan Februari

Beberapa orang percaya bahwa Hari Valentine dirayakan pada pertengahan bulan Februari untuk memperingati hari kematian atau penguburan Valentine.

Sementara sebagian lainnya mengklaim bahwa gereja Kristen mungkin telah memutuskan untuk menempatkan hari raya St. Valentine di tengah-tengah Februari dalam upaya "mengkristenkan" perayaan pagan Lupercalia.

Baca Juga: Tanggapi Kabar Pelaporan Novel Baswedan, Muannas Alaidid: Dzolim Menghakimi Hal yang Anda tak Ketahui

Lupercalia merupakan festival kesuburan yang didedikasi untuk dewa pertanian Romawi Faunus, dan pendiri Romawi Romulus dan Remus. Peringatan ini dilakukan setiap 15 Februari atau pertengahan bulan Februari.

Untuk memulai festival tersebut, anggota Lupercalia yang disebut Lupercali, sebuah ordo pendeta Romawi, akan berkumpul di sebuah gua suci tempat bayi Romulus dan Remus diyakini telah dirawat oleh serigala betina. 

Para pendeta akan mengorbankan seekor kambing, sebagai simbol kesuburan dan seekor anjing sebagai seekor pemurnian. 

Mereka kemudian, akan menguliti kambing menjadi potongan-potongan kemudian dicelupkan ke dalam darah korban dan turun ke jalan dengan lembut menempelkan kulit itu ke wajah perempuan. 

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: History


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x