Cek Fakta: Warga Korsel Dikabarkan Meninggal Satu per Satu Usai Vaksinasi Covid-19, Simak Faktanya

28 November 2020, 12:38 WIB
Ilustrasi masyarakat Korea Selatan. /dkfkd4646/Pixabay

PR DEPOK – Beredar kabar yang menyebutkan Pemerintah Korea Selatan tengah panik dan kebingungan saat melihat warganya meninggal satu per satu usai disuntik vaksin Covid-19.

Kabar ini tersebar melalui pesan WhatsApp dengan klaim vaksin Covid-19 bisa membunuh dan berbahaya.

Mafindo melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com klaim tersebut merupakan informasi yang salah.

Baca Juga: Pemkab Purwakarta Gelar Rotasi dan Mutasi Jabatan, Kini Posisi Dinas Pangan dan Pertanian Kosong

Diketahui pesan berantai itu disertai narasi berikut.

“TERBUKTI …!!! WASPADA …!!! Korea Selatan Kelabakan Lihat Warganya Meninggal Satu Persatu Usai Disuntik Vaksin. Ter Bukti Vaksin China Membunuh….

KAMI MENGHIMBAU KEPADA SELURUH JAJARAN PENGURUS MUI DAN SELURUH JAJARAN PENGURUS ORMAS KEAGAMAAN TANPA KECUALI DAN SELURUH JAJARAN PENGURUS ORMAS PEMUDA TANPA KECUALI MULAI DARI TINGKAT PUSAT SAMPAI DAERAH SELURUH INDONESIA.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Tommy Soeharto Ancam Pengganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana

DEMI UNTUK MENYELAMATKAN NYAWA SELURUH RAKYAT INDONESIA KARENA PEMERINTAH SEBENTAR LAGI AKAN MEMERINTAHKAN SELURUH RAKYAT INDONESIA HARUS MENGIKUTI SUNTIKAN MASAL VAKSIN COVID -19.

OLEH KARENA ITU TOLONG FIRALKAN VIDEO PENJELASAN TENTANG DAMPAK BAHAYANYA SETELAH ORANG DISUNTIK DENGAN VAKSIN COVID-19, JUSTRU AKAN MENGAKIBATKAN SEMAKIN MENGGANASNYA VIRUS COVID-19 YANG UJUNGNYA AKAN BISA MENGAKIBATKAN KEMATIAN KEPADA ORANG YANG TELAH DISUNTIK VAKSIN”

Berdasarkan hasil penelusuran, terkait dengan informasi yang beredar di WhatsApp, otoritas kesehatan Korea Selatan menegaskan kematian tersebut tidak berhubungan langsung dengan suntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Sejumlah Negara Alami Penurunan Kasus Covid-19, WHO Peringatkan Dunia Tetap Waspada

Pemerintah Korea Selatan juga mengungkapkan angka kematian setelah menerima vaksin flu tahun lalu adalah 1.500 orang, lebih banyak daripada tahun ini yang sejumlah 83 orang.

Adapun sembilan orang Korea Selatan yang dinyatakan meninggal dunia per Rabu 21 Oktober 2020, adalah karena setelah menerima vaksin flu, bukan vaksin Covid-19.

Mengutip kantor berita lokal Yonhap News Agency, badan kesehatan Korea Selatan melaporkan, setelah menerima vaksin flu, hingga Sabtu 31 Oktober 2020 terdapat 83 orang yang meninggal dunia, dan mayoritas orang tua.

Baca Juga: Imbau Masyarakat Waspadai Lelang Palsu, Bea Cukai Beberkan Modus Pelaku Penipuan

Kematian itu pun menyebabkan naiknya tingkat kecemasan publik atas keamanan vaksin flu.

Selain itu, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in turut memberikan klarifikasi bahwa kematian yang terjadi tak ada hubungannya dengan vaksinasi Covid-19.

“Sudah dikonfirmasi tidak ada hubungan antara kematian dan vaksinasi setelah dilakukan autopsi dan laporan dari para ahli,” ujarnya.

Baca Juga: Desak Jokowi Batalkan Calling Visa untuk Israel, Fadli Zon: Lukai Umat Islam di Indonesia

Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa klaim yang menyebutkan warga Korea Selatan meninggal setelah melakukan vaksinasi Covid-19 adalah salah atau hoaks.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Mafindo

Tags

Terkini

Terpopuler