PR DEPOK - Beredar kabar yang menyebutkan campuran air kelapa, jeruk nipis, garam, dan madu dapat membunuh virus corona dan digunakan sebagai obat untuk pasien Covid-19.
Pada kabar itu juga disebutkan apabila mengonsumsi campuran itu satu jam sebelum melakukan tes swab akan memberikan hasil negatif.
Kabar tersebut dibagikan melalui pesan berantai di media sosial WhatsApp, dengan narasi sebagai berikut:
Baca Juga: Soal Kabar Pesepeda Dijambret di Pulomas, Polsek Pulogadung Lakukan Penelusuran
"Tolong bantu dikasih tahu ke saudara2 kita yg kena Covid-19 atau yang akan Test Rapid dan Swab. Ini obat herbal yang manjur sekaligus anugerah dari TUHAN yg mudah didapat dan tersedia di lingkungan kita untuk membunuh virus. 1 biji air kelapa muda 1 biji jeruk nipis diperas 1/2 sendok teh garam 2 sendok madu Semuanya diaduk dan diminum airnya. Dijamin 1 jam Rapid/Swab negatif. Mudah mudahan semua dalam keadaan sehat walafiat. Bisa di infokan ke saudara, teman atau keluarga kita. Semoga bermanfaat. Indahnya berbagi. :+1: sudah di uji coba,"
Setelah ditelusuri lebih jauh, kabar yang menyebutkan campuran air kelapa, jeruk nipis, garam, dan madu ampuh membunuh virus corona dan jika dikonsumsi 1 jam sebelum tes swab akan memberikan hasil negatif adalah informasi yang keliru atau hoaks.
Turn Back Hoax di situs resminya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Senin, 14 Desember 2020, memberikan fakta sebenarnya.
Baca Juga: Agar Bertindak Profesional, Presiden Jokowi Minta Kejaksaan Bersih dan Terdepan Berantas Korupsi
Faktanya, khasiat dalam masing-masing bahan yang disebutkan belum ada bukti pasti jika dikaitkan dengan penyembuhan bagi pasien Covid-19 secara langsung.
Epidemiolog sekaligus Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RS UNS, Tonang Dwi Ariyanti mengatakan bahwa campuran air kelapa muda, jeruk nipis, dan garam dapat membuat tubuh kuat melawan virus.
Akan tetapi, menurutnya campuran itu bukanlah obat.
Baca Juga: Penulis Novel Mata-Mata 'Tinker Tailor Soldier Spy', John le Carre Meninggal Dunia
"Namun, dia bukan obat. Campuran minuman itu bukan obat yang secara spesifik berguna untuk melawan suatu penyakit," kata Tonang.
Untuk diketahui manfaat air kelapa terhadap pencegahan Covid-19 adalah hanya sebagai penambah cairan untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia.
Sementara untuk khasiat jeruk nipis Guru Besar Universitas IPB sekaligus Kepala Pusat Biofarmaka Tropika (TropBRC), Irmanida Batubara mengatakan bahwa belum ada bukti mengenai khasiat jeruk nipis dalam penyembuhan pasien Covid-19.
Baca Juga: Lakukan Rekonstruksi Baku Tembak Laskar FPI, Polisi Ungkap Detik-Detik Serangan dan Penembakan
Namun, menurutnya hesperidin di dalam jeruk nipis disinyalir dapat memberikan perlindungan bagi tubuh terhadap mikroba dan virus.
Kemudian Spesialis penyakit dalam UGM, dr. RM. Agit Sena Adisetiadi, Sp.PD menyebutkan bahwa belum ada bukti klinis tentang garam dapat menyembuhkan Covid-19.
Sedangkan, madu yang memang diberikan kepada pasien Covid-19, bukanlah sebagai obat penyembuhan namun sebagai suplemen tambahan untuk menunjang daya tahan tubuh.
Baca Juga: Dugaan Kasus Kerumunan di Megamendung Tetap Berjalan, Habib Rizieq Akan Kembali Diperiksa di Rutan
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kabar yang menyebutkan campuran air kelapa, jeruk nipis, garam, dan tambahan madu digunakan sebagai obat dan ampuh untuk membunuh virus corona adalah informasi tidak benar dan masuk ke dalam kategori Misleading Content. ***