Cek Fakta: Akibat Pandemi Covid-19, Puasa Ramadan April 2021 Disepakati Hanya 18 Hari, Simak Faktanya

15 April 2021, 13:05 WIB
Ilustrasi puasa. /anyajoy/freepik

PR DEPOK – Beredar pesan berantai di media sosial yang menyatakan bahwa pelaksanaan puasa pada bulan Ramadan 2021 hanya dilaksanakan 18 hari saja pada April 2021.

Keputusan tersebut diklaim berasal dari dapertemen resmi terkait pandemi Covid-19 dan Majelis Ulama Dunia.

Adapun isi pesan tersebut, yakni sebagai berikut.

Baca Juga: Habib Rizieq ‘Ngamuk’ ke Bima Arya, Luqman Hakim: Marah-marah pada Sesama Muslim Tak Dicontohkan Nabi

"Telah beredar informasi A1 artinya "valid", bukan "hoax" dari departemen resmi yg terkait wabah corona dan telah diterima dgn dalil² aqli maupun naqli oleh Majlis Ulama Dunia berkaitan dgn pelaksanaan puasa di Bulan Ramadhan kali ini.

Bahwa dikarenakan adanya wabah corona, maka Puasa Ramadhan yang akan dimulai bulan April ini, disepakati hanya dapat dilaksanakan selama 18 (delapan belas) hari saja.

Sekali lagi pelaksanaan puasa dibulan April ini hanya 18 (delapan belas) hari saja, dan seluruh ummat Islam sedunia diharapkan untuk tidak memasalahkan, atau menjadikan bahan perdebatan, apalagi yg bisa berlanjut pada saling menyalahkan atau bahkan beda pendapat dan bermusuhan.

Baca Juga: Restoran Terancam Denda Rp50 Juta kalau Buka Siang, Teddy Gusnaidi: Seolah Umat Muslim Makhluk ‘Lemah’

(Bila hal tersebut diatas masih juga ada yg memasalahkan atau memperdebatkan, justru terlihat adanya kurangnya pengetahuan dan kurangnya wawasan dari umat islam itu sendiri yg kurang hati² dan.kurang teliti dalam memahami suatu informasi)."

Lantas, benarkah pelaksanaan puasa pada bulan Ramadan 2021 hanya dilaksanakan 18 hari saja pada April 2021?

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Jabar Saber Hoaks, pesan semacam ini adalah isu yang selalu beredar bertepatan dengan datangnya bulan Ramadan.

Pada tahun 2020 lalu juga beredar isu semacam ini yang menyebutkan bahwa puasa Ramadan 2020 hanya dilaksanakan 7 hari pada April 2020 karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Usai Ungkap Praktik Pengoplosan Gas, Polri Lakukan Pengawasan Distribusi LPG Bersubsidi

Berdasarkan penelusuran, tidak ada satu lembaga pemerintah maupun institusi muslim di luar Indoneisa yang menyarankan pembatasan hari berpuasa selama Ramadan di tengah pandemi Covid-19.

Dengan begitu kabar yang menyebutkan puasa Ramadan 2021 hanya 18 hari adalah tidak benar.

Namun, setelah diteliti lebih seksama, kabar tersebut hanya sebuah guyonan. Sebab, puasa Ramadan pada April 2021 memang hanya 18 hari.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 15 April 2021: Apakah Al Berhasil untuk Melakukan Tes DNA Kepada Reyna?

Jika mengacu pada awal puasa Ramadan 2021 yang jatuh pada 13 April 2021, dan tanggal bulan April 2021 sampai tanggal 30, maka memang puasa Ramadan pada April 2021 hanya 18 hari. Sedangkan 11 hingga 12 hari sisanya berada di Mei 2021.

Meskipun guyonan, akan tetapi narasi seperti bisa mengecoh bahkan dapat menyesatkan apabila masyarakat tidak teliti dalam mencerna sebuah informasi.

Narasi seperti ini merupakan konten yang masuk dalam kategori jenis satire atau parodi.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Jabar Saber Hoaks

Tags

Terkini

Terpopuler