Hoaks atau Fakta: WHO Dikabarkan Larang Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-Anak, Simak Fakta Sebenarnya

30 Juni 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay @HakanGerman

PR DEPOK – Beredar pesan di media sosial yang mengklaim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melarang vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak.

Pesan tersebut juga mengklaim WHO menyatakan anak-anak tidak seharusnya menerima vaksin Covid-19.

Adapun isi pesan klaim tersebut, yakni sebagai berikut.

Baca Juga: Sebut Dukung BEM UI Sama dengan Bela FPI yang Dilarang Negara, Husin Shihab: Bubarin Aja, Unfaedah!

WHO Katakan Anak-anak Seharusnya Tak Menerima Vaksin COVID-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mempublikasikan saran yang telah direvisi pada 21 Juni 2021, menjelaskan mengenai populasi mana yang dapat menerima vaksin. Situs WHO saat ini menyebut 'Anak-anak seharusnya tidak divaksinasi demi...)”.

Lantas, benarkah klaim yang menyebutkan WHO melarang vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak tersebut?

Berdasarkan hasil penelusuran, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, pesan yang mengklaim WHO melarang vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak, merupakan klaim yang keliru.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cek Sidik Jari untuk Mengungkap Karakter Anda Sebenarnya

Sebab, tidak ada pernyataan tersebut dalam situs resmi milik WHO, who.int.

Jika dilihat dari situs resmi WHO perihal saran untuk publik mengenai vaksinasi Covid-19, disebutkan bahwa Kelompok Ahli Penasihat Strategis (SAGE) WHO menyimpulkan vaksin Pfizer/BionTech dapat digunakan oleh anak berusia 12 tahun ke atas.

Anak-anak berusia antara 12 hingga 15 tahun yang berisiko tinggi dapat ditawarkan vaksin ini bersama dengan kelompok prioritas lainnya.

Baca Juga: Keputusan PKKM Darurat Dinilai Wajar, Arsul Sani: yang Tidak Itu Mereka yang Nyinyir di Medsos

Uji coba vaksin untuk anak-anak sedang dilakukan dan WHO akan memperbarui rekomendasinya ketika bukti atau situasi epidemiologis memerlukan perubahan kebijakan.

Penting bagi anak-anak untuk terus mendapatkan vaksin anak yang telah direkomendasikan.

Oleh karena itu, bukan larangan vaksinasi untuk anak-anak yang dinyatakan oleh WHO.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Mahasiswa Sopan Santun Soal Kritikan, Christ Wamea: Sementara Buzzer Dibiarkan Tak Beradab

Namun, masih membutuhkan lebih banyak bukti tentang penggunaan vaksin Covid-19 yang berbeda dari pada vaksin Covid-19 untuk orang dewasa.

WHO juga tengah membuat rekomendasi umum tentang vaksinasi Covid-19 terhadap anak.

Sementara itu, Juru bicara WHO, Tarik Jasarevc menyebut anak-anak berusia 12-15 tahun yang berisiko tinggi bisa menjadi kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19 seperti kelompok lainnya.

Baca Juga: Pola Penanganan Virus Covid-19 Sebelumnya Masih Digunakan Pemerintah, Teddy Gusnaidi: Jelas Sia-sia

Sebab jumlah dosis vaksin Covid-19 saat ini masih sangat terbatas.

Dengan demikian, berdasarkan hasil penelusuran dan penjelasan tersebut, maka klaim WHO melarang vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak merupakan hoaks.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler