Hoaks atau Fakta: Siap Perang, Cina Terpantau Radar Penerbangan Menyerbu Indonesia, Simak Faktanya

30 Juni 2021, 20:05 WIB
Ilustrasi Radar. /Pixabay/Free-Photos

PR DEPOK - Beredar kabar yang mengklaim bahwa sejumlah imigran Cina terpantau radar penerbangan telah menyerbu Indonesia.

Kabar serbuan para imigran Cina tersebut dibagikan oleh akun Facebook Salman pada Senin 7 Mei 2021, dengan menampilkan rekaman radar dengan narasi sebagai berikut:

“HASIL PANTAUAN RADAR PENERBANGAN KEMARIN, INDONESIA DISERBU IMIGRAN ASENG C1N4. SIAP² KITA AKAN PERANG DENGAN C1N4 !!”

Dalam video yang dibagikan, terdapat seseorang yang menyampaikan narasi sebagai berikut:

Baca Juga: Lirik 18 Lagu Terbaru dari Jeremy Zucker

“Seumur-umur saya baru melihat pola penerbangan seperti ini. Semuanya ke arah timur, beriringan. Ada satu dua tiga empat lima enam beriringan ke arah timur, berada di utara Pulau Jawa, ada di Laut Jawa. Yang dikhawatirkan, yang saya khawatirkan ini nanti isinya itu warga negara asing, memang mau dipindah atau baru masuk ke wilayah NKRI. Ini baru lihat seperti ini. Kalau hari normal, selama pandemi yang berlangsung ini saya lihat tidak pernah kejadian seperti ini. Jam segini rata-rata sudah sepi kosong, tapi ini ada di sini beriringan dan semua bergerak”.

Setelah ditelusuri lebih jauh, kabar yang menyebutkan adanya rekaman radar yang diklaim sebagai iring-iringan pesawat berisi imigran Cina adalah konten yang menyesatkan.

Turn Back Hoax dalam situs resminya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, pada Kamis 13 Mei 2021, mengungkapkan fakta sebenarnya terhadap klaim penyerbuan imigran Cina ke Indonesia.

Berdasarkan hasil penelusuran Turn Back Hoax, diketahui bahwa penerbangan itu bukan merupakan penerbangan imigran dari Cina.

Baca Juga: Cara Hilangkan Bau pada Sepatu, Sangat Mudah dan Murah

Faktanya, penerbangan yang terpantau oleh radar tersebut menurut Direktur Utama AirNav Indonesia, M Pramintohadi Soekarno, adalah penerbangan yang dilayani oleh maskapai dalam negeri.

Ia menegaskan bahwa informasi yang terdapat di dalam video yang menyebutkan adanya penerbangan asing merupakan kabar bohong (hoaks).

“Video tersebut berisi rekaman Radar yang menampilkan penerbangan di utara Pulau Jawa pada Rabu 5 Mei 2021 dini hari. AirNav memastikan rekaman tersebut bukan merupakan tampilan Air Situation Display (ASD) pada Air Traffic Control (ATC) System AirNav baik di Surabaya, Makassar, Denpasar maupun Jakarta,” kata Pramintohadi pada Jumat 7 Mei 2021.

Selain itu, ia membantah perekam yang menampilkan 5 penerbangan yang ditengarai oleh warga negara asing.

Baca Juga: Makanan yang Disarankan Dikonsumsi Saat Ingin Hilangkan Kecanduan Merokok

“AirNav memastikan bahwa pernyataan tersebut adalah tidak benar. Kelima pesawat yang terlihat di radar dalam video tersebut adalah penerbangan berjadwal dengan rincian GIA682 (Jakarta-Sorong) Departure 00.45 WIB. GIA654 (Jakarta-Makassar) Departure 00.47 WIB, BTK6196 (Jakarta-Makassar) Departure 00.51 WIB, BTK7797 (Jakarta-Sorong) Departure 01.02 WIB dan LNI798 (Jakarta-Makassar) Departure 00.56 WIB,” ujarnya.

Ia menilai bahwa video tersebut sengaja dibuat untuk meresahkan masyarakat terutama dalam periode larangan mudik di masa pandemi.

Maka dari itu, langkah hukum yang diambil terkait penyebaran video tersebut, AirNav Indonesia akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.

“Kami mengimbau masyarakat untuk memeriksa dan memastikan semua informasi yang diterima, sehingga tidak menjadi korban HOAX,” ujarnya.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler