Cek Fakta: Tersiar Kabar Sejumlah Jalan di Depok Disekat Imbas PSBB, Simak Faktanya

12 April 2020, 18:23 WIB
SOSIALISASI pencegahan penyebaran virus corona menjelang PSBB di Depok, Minggu 12 April 2020.* /AMIR FAISOL/PR/

PIKIRAN RAKYAT - Di aplikasi percakapan WhatsApp, beredar kabar tentang penyekatan jalan di Depok imbas Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.

Narasi yang beredar dalam kabar itu menyebut PSBB di Depok berlaku mulai Minggu 12 April 2020.

Setelah dikonfirmasi Pikiranrakyat-depok.com kepada pemangku kepentingan di Depok,dipastikan bahwa kabar tersebut hoaks.

Baca Juga: Bertambah 399 Kasus, Indonesia Catat Penambahan Kasus Corona Tertinggi dalam Sehari

Dalam informasi yang beredar, disebutkan bahwa kenadaraan dari daerah Lenteng Agung tidak boleh masuk ke Jalan Margonda Raya dan diarahkan ke Jalan Komjen Yasin.

Kendaraan dari Citayem yang hendak masuk ke jalan Margonda dialihkan ke GDC Kali Mulya. Jalan A Rahman hakim juga disebut ditutuo sejak dari Beji, tidak boleh ada kendaraan masuk ke Jalan Margonda.

Sementara Jalan Margonda ditutup agar tidak ada kendaraan luar Depok yang masuk. Kendaraan dialihkan ke Jalan Juanda. Jalan Dahlia juga disebut disekat seperti di GDC Kali Mulya.

Faktanya, pelaksanaan PSBB di Depok direncanakan secara resmi akan berlaku Rabu 16 atau Kamis 17 April 2020.

Baca Juga: Penelitian Buktikan Virus Corona Bisa Bertahan 7 Hari di Masker, 4 Hari di Uang

Saat ini, pemerintah setempat tengah menggodok sejumlah hal teknis untuk mendukung pelaksanaan PSBB yang telah disetujui Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan, dia akan melakukan rapat terbatas dengan sejumlah pemangku kebijakan termasuk kepolisian.

Kepala Kepolisian Resor Metro Depok Kombes Pol. Azis Andriansyah mengonfirmasi bahwa saat ini kepolisian tengah melakukan rapat bersama pemerintah setempat.

Baca Juga: Amerika Serikat Jadi Negara dengan Kasus Kematian Akibat Corona Terbanyak, Geser Italia

"Secara resmi belum diterapkan karena kami masih melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah instansi. Namun, sosialisasi kami lakukan," kata Azis Andriansyah.

Azis menyampaikan rapat yang berlangsung bersama Wali Kota dan unsur Forkopimda Depok menyusun beberapa langkah-langkah teknis, di antaranya dampak sosial dan keamanan ketertiban.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Metro Depok, Kompol Sutomo menjelaskan, saat ini ada sekira 13 hingga 22 titik jalan yang akan dijaga aparat gabungan lengkap dengan posko check point.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler