Cek Fakta: Peneliti Tiongkok Dikabarkan Ditembak Mati Terkait Temuannya Soal Corona, Simak Faktanya

16 Mei 2020, 09:56 WIB
Dr. Bing Liu merupakan peneliti yang diduga hampir menyelesaikan temuan penting terkait virus corona.* /Mirror/

PIKIRAN RAKYAT - Tersiar kabar yang menghebohkan jagat dunia maya yang menyebutkan bahwa kematian Bing Liu, peneliti dari Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat, ada kaitannya dengan riset yang dia lakukan soal virus corona.

Narasi yang beredar itu menyebutkan ada kaitan antara pembunuhan Bing Liu dan penelitiannya terkait COVID-19 telah ditegaskan oleh kepolisian AS.

Namun, berdasarkan penelusuran Pikiranrakyat-Depok.com seperti dilansir dari Mirror, Bing Liu (37), asisten profesor dari Universitas Pittsburgh memang ditemukan tewas di dalam sebuah rumah di Pennsylvania, AS, pada 2 Mei 2020, dengan luka tembak di kepala, leher, dan dadanya.

Satu jam kemudian, polisi menemukan Hao Gu (46), ditemukan tewas dalam sebuah mobil dengan jarak kurang dari 1 mil dari lokasi ditemukannya Bing Liu.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Azan Magrib Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu 16 Mei 2020 

Menurut Detektif Sersan Brian Kohlhepp dari Departemen Kepolisian Ross, penyidik meyakini Hao Gu membunuh Bing Liu di rumahnya sebelum mengendarai mobilnya dan bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.

Bing Liu mendapat gelar PhD dalam ilmu komputasi dari Universitas Nasional Singapura, lalu melanjutkan studi pascadoktoralnya di Universitas Carnegie Mellon.

Kemudian, Bing Liu menjadi peneliti di Sekolah Kedokteran Universitas Pittsburgh. Para koleganya menuturkan bahwa Bing Liu merupakan seorang peneliti yang produktif yang telah mempublikasikan lebih dari 30 makalah dan merupakan mentor yang luar biasa.

"Bing Liu berada di ambang penemuan yang sangat signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari infeksi SARS-CoV-2 (virus Corona baru penyebab COVID-19) dan basis seluler dari komplikasi tersebut,” ujar para koleganya dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Azan Magrib DKI Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini Sabtu, 16 Mei 2020 

“Kami akan berupaya untuk menyelesaikan apa yang telah dia mulai dalam rangka memberikan penghormatan pada keahlian ilmiahnya," tuturnya.

Namun, pihak kepolisian, pembunuhan Bing Liu tidak ada kaitannya dengan risetnya soal COVID-19. Polisi meyakini Bing Liu dan Hao Gu saling mengenal satu sama lain, dan menurutnya pembunuhan itu adalah hasil dari perselisihan panjang terkait pasangan.

Selain itu menurut Ivet Bahar, kepala departemen biologi sistem dan komputasi University if Pittsburgh memberikan hormat kepada Dr Liu, dia menyebutkan bahwa Dr. Liu adalah seseorang yang sangat berbakat dan Cerdas.

“Dia telah berkontribusi pada beberapa proyek ilmiah, dan dia adalah seseorang yang sangat kita sukai, sangat lembut, suka membantu, dan murah hati,” tuturnya.

Baca Juga: Organisasi Internasional Desak Pemangku Kebijakan Bebaskan Hak Paten Vaksin Corona Berbiaya Murah 

"Kita semua terkejut mengetahui apa yang terjadi padanya. Ini sangat tidak terduga,” ucapnya.

Bahar berkata bahwa Dr. Liu, yang bekerja dari rumah selama pandemi, tidak memiliki anak dan dia adalah anak tunggal sedangkan kedua orang tuanya tinggal di Tiongkok.

Sehingga kaitan pembunuha dr. Liu dengan penelitiannya terkait temuan penting soal virus corona adalah salah.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler