PR DEPOK – Beredar sebuah video berdurasi 38 detik dengan narasi penyelundupan Wanita Tuna Susila atau WTS asal China.
Berdasarkan video yang beredar, sebanyak 36 Wanita Tuna Susila yang diklaim berasal dari China itu terlihat turun dari kontainer di kawasan kota Medan.
Dalam unggahan video di linimasa oleh akun Twitter bernama @Bams27735590 tersebut disebutkan bahwa Wanita Tuna Susila tersebut diselundupkan dari China ke Indonesia.
Baca Juga: 6 Ide Lomba 17 Agustus Berkelompok untuk Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu, Lucu Abis Dijamin Bikin Ketawa
“Penyelundupan sebanyak 36 orang WTS (Wanita Tuna Susila) dari Cina…..baru turun dari kontainer di Medan Maimun, SUMUT…..Benar-benar menjadi KENYATAAN bahwa di REZIM JOKOWI DHOLIM skrg ini Indonesia udh dikuasai CINA, Astaghfirulloh I-‘azhiim!*,”
Pada Senin, 1 Agustus 2022 juga diunggah video yang sama ke linimasa Twitter oleh akun @machbeach dengan caption video yang kurang lebih sama.
“Bbrp org WTS (wanita tuna susila import Cina,…baru turun dari kontainer.* Orang Medan benar gak nih.”
Berdasarkan hasil penelusuran Jabar Saber Hoaks, konten video tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan narasi yang dibagikan. Truk tersebut adalah milik ACC Logistik.
Kontainer dalam video itu merupakan ruang ganti bagi para pengisi acara di kegiatan “Medan Automotive Festival 2022”.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Turnbackhoax.id, video yang dibagikan memperlihatkan orang-orang yang sedang turun dari kontainer untuk mengikuti acara “Medan Automotive Festival 2022”.
Baca Juga: KJP Plus Tahap 1 Tahun 2022 Cair Hari Ini untuk Anak SMP, SMA, SMK dan PKBM, Ini Cara Ceknya
Sumber yang membagikan video orang-orang yang sedang turun dari kontainer untuk mengikuti acara “Medan Automotive Festival 2022” membuat narasi yang tidak sesuai dengan fakta, sehingga menyebabkan kesimpulan yang salah.
Informasi video ini termasuk dalam kategori False Context atau konteks yang keliru. False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang keliru.
Pada umumnya False Context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, tetapi secara konteks yang ditampilkan tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.
Dengan demikian, video penyelundupan Wanita Tuna Susila asal China ke Indonesia merupakan informasi yang tidak benar atau hoaks.***