Sedangkan di luar rumah, ratusan warga dan perwakilan ormas terus berorasi untuk mendesak agar pembentukan FPI dibatalkan dan bubar.
Laman Turn Back Hoax juga menyampaikan, video penolakan warga Semarang atas pembentukan FPI juga pernah dimuat oleh NET Biro Jawa Tengah pada tanggal yang sama.
Dalam video tersebut diberitakan terjadi debat alot antar pihak FPI, warga Semarang dan perwakilan ormas.
Baca Juga: Wali Kota Cimahi Ditangkap KPK, Febri Diansyah: Pilih Peserta Pilkada yang Tidak Terlibat Korupsi
FPI membuat acara peresmian pembentukan Dewan Pimpinan Wilayah Kota Semarang dan menunjuk tujuh pengurus.
Namun, massa dari 18 ormas meminta acara tersebut dibubarkan.
Berita serupa juga pernah dimuat oleh media swasta nasiona lain pada 14 April 2017.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 29 November 2020: 10.350 Positif, 7.989 Sembuh, 268 Meninggal
Dalam artikel tersebut dikatakan bahwa warga Semarang dan 15 ormas mendesak untuk dibatalkannya peresmian kepengurusan FPI.
Mediasi oleh kepolisian berlangsung panas, namun kedua belah pihak berhasil mencapai kesepakatan.