Network
"Maka, Komnas HAM RI menghimbau agar masyarakat itu tdk terpengaruh dan/atau ikut menyebarluaskan berita bohong dan menyesatkan tsb,"
"Komnas HAM RI akan selalu bekerja berdasarkan mandat Undang-Undang, dalam hal ini UU No. 39 Tahun 1999 ttg Hak Asasi Manusia dan bekerja tidak dalam kaitan dengan kelompok politik manapun, tapi semata-mata untuk tegaknya hukum yang berlandaskan prinsip hak asasi manusia," tulis akun @KomnasHAM dalam empat utas pada Kamis, 10 Desember 2020.
Sementara itu, Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik tengah mempertimbangkan langkah selanjutnya untuk menindaklanjuti penyebar hoaks tersebut.
Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Wilayah Jawa Barat
"Saya sedang mempelajari apakah akan menempuh jalur hukum atau tidak," kata Taufan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Turn Back Hoax.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kabar yang menyebutkan Ahmad Taufan Damanik adalah boneka Cendana dan keputusannya selalu bersebrangan dengan Komnas HAM merupakan kabar tidak benar dan masuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan.***
