Hoaks atau Fakta: Jokowi dan Jajarannya Disebut Akan Disuntik Vaksin Selain Sinovac, Simak Faktanya

- 21 Desember 2020, 12:22 WIB
Presiden Joko Widodo saat meninjau fasilitas kapasitas produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma, (11/8/2020).
Presiden Joko Widodo saat meninjau fasilitas kapasitas produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma, (11/8/2020). /Setpres/

PR DEPOK  Presiden RI Joko Widodo belum lama ini membuat pengumuman bahwa vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ia pun menegaskan akan menjadi penerima vaksin pertama pada saat vaksin buatan Sinovac itu siap untuk didistribusikan.

Akan tetapi, baru-baru ini tersiar kabar yang menyebutkan bahwa vaksin yang hendak dipakai oleh Jokowi bukanlah vaksin produksi Sinovac, melainkan vaksin dari perusahaan obat lain.

Baca Juga: Teddy Minta Jatah Bulanan untuk Anaknya, Rizky Febian: Dia Seorang Bapak, Harusnya Tanggung Jawab

Kabar ini  beredar pertama kali melalui pesan grup WhatsApp dengan narasi yang menyebutkan bahwa Jokowi akan disuntik vaksin selain Sinovac.

Informasi yang salah mengenai klaim Presiden Jokowi akan disuntik vaksin lain selain Sinovac.
Informasi yang salah mengenai klaim Presiden Jokowi akan disuntik vaksin lain selain Sinovac. Kominfo

Presiden dan jajaran nya suntik pake vaksin yang lain vaksin yang aman,” demikian isi pesan grup yang tersebar itu.

Dalam pesan yang sama, dikatakan pula bahwa vaksin Sinovac akan dipakai untuk masyarakat Indonesia, sementara negara pembuatnya, yakni China, enggan memakai vaksin tersebut.

Baca Juga: Kedubes Jerman Tegaskan Tak Dukung FPI, Kemlu RI Desak Keluarkan Klarifikasi Resmi

Kita2 org Indonesia rakyatnya disuntik pake vaksin sinovac yg dr negara’nya sendiri org2 cina gak mau make,” sambung pesan WhatsApp tersebut.

Diklaim pula bahwa negara China menggunakan vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Pfizer, perusahaan obat asal Jerman.

CINA pakenya vaksin yg dr JERMAN dr Pfizer,” tulis pesannya.

Baca Juga: Respons Vicky dan Kalina Segera Menikah, Deddy Corbuzier: Terlalu Cepat, Nikahnya Sudah Berkali-kali

Kominfo melaporkan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, klaim yang menyebut bahwa presiden Jokowi akan disuntik vaksin lain adalah klaim yang salah.

Faktanya, tidak ditemukan informasi resmi yang mengatakan bahwa ada vaksin lain yang akan digunakan Jokowi.

Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa klaim tersebut adalah kabar yang tidak benar dan termasuk dalam kategori berita hoaks.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Klarifikasi Baliho 'Mimpi Jadi Presiden', Tak Ada Unsur Politis, Murni Beri Motivasi

Diberitakan sebelumnya, vaksin produksi Sinovac telah sampai di Indonesia pada Minggu, 6 Desember 2020 lalu.

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten untuk kemudian dibawa ke tempat penyimpanan.

Kedatangan vaksin Covid-19 produksi Sinovac ini disiarkan secara langsung oleh Sekretariat Presiden.

Baca Juga: 5 Alasan Masyarakat Indonesia Ragu Divaksin, Salah Satunya Anggap Vaksin Hanya untuk Kelompok Rentan

Vaksin diterbangkan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300ER.

Sementara itu, terkait waktu pasti pendistribusian vakin ini, pihak terkait masih menunggu hasil observasi yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Kementerian komunikasi dan informatika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah