PR DEPOK - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyampaikan klarifikasi terkait dengan baliho bertuliskan "mimpi jadi presiden" yang disertai potret dirinya.
Menurut Sahroni, terpajangnya baliho tersebut tidak ada maksud politis, tetapi hanya mengajak anak muda untuk berani bermimpi.
"Mengenai baliho jadi presiden di Palembang, itu memang inisiatif panitia anak muda setempat untuk menyambut kedatangan saya ketika saya kunjungan kerja ke sana minggu lalu," kata Sahroni seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Baca Juga: 5 Alasan Masyarakat Indonesia Ragu Divaksin, Salah Satunya Anggap Vaksin Hanya untuk Kelompok Rentan
Sahroni mengatakan hal itu terkait dengan munculnya baliho bergambar Sahroni bertuliskan "Ahmad Sahroni, mimpi jadi presiden: Mumpung mimpi masih gratis, ngga bayar" di Palembang, Sumatra Selatan.
Sahroni menjelaskan bahwa kutipan dalam baliho tersebut merupakan trademark dirinya yang selalu disampaikannya dalam setiap seminar maupun wawancara bahwa dirinya memang selalu bermimpi untuk jadi orang yang lebih sukses.
Sejak dia masih berprofesi sebagai sopir, Sahroni mengungkapkan selalu bermimpi untuk menjadi orang yang lebih sukses.
Baca Juga: Soal Gibran Diduga Terseret Korupsi Bansos, Ferdinand Hutahaean: Buktikan, Kalau Melanggar Tindak!
"Dari saya masih gembel, dari jadi sopir, saya emang selalu bermimpi jadi orang yang lebih sukses. Ya, sekarang kan alhamdulillah saat ini saya sudah sukses, jadi kalau ditanya pada saat ini mimpinya apa, ya, saya ingin jadi presiden," tuturnya.