Cek Fakta: Vaksin Sinovac Dikabarkan Tak Masuk ke Tubuh Jokowi, SImak Faktanya

- 18 Januari 2021, 08:42 WIB
Joko WIdodo (Jokowi) saat vaksinasi Covid-19 di Istana Negara .
Joko WIdodo (Jokowi) saat vaksinasi Covid-19 di Istana Negara . /Instagram.com/@nah.project

"Setelah melihat berkali-kali video itu dan berdiskusi dengan para dokter serta para perawat senior, maka saya menyimpulkan bahwa vaksinasi yang Anda lakukan gagal," tulis dr.Taufiq.

Menurut Taufiq, suntikan vaksin seharusnya menembus otot, atau dalam bahasa kedokteran disebut sebagai intramuskular dan dilakukan dengan tegak lurus 90 derajat.

Baca Juga: BPUM UMKM Rp2,4 Juta Diperpanjang, Ini Cara Pendaftarannya

Kata dia, penyuntikkan vaksin Covid-19 ke tubuh Presiden Joko Widodo tidak dilakukan dengan benar, maka vaksin tidak menembus otot dan tidak akan memiliki efek perlindungan.

Taufiq juga menyinggung risiko terjadinya Antibody Dependent Enhancement (ADE), kondisi di mana virus mati yang ada di dalam vaksin masuk ke jaringan tubuh lain dan menyebabkan masalah kesehatan.

Menanggapi pernyataan tersebut. Daeng Mohammad Faqih selaku Ketua PB IDI juga telah menegaskan bahwa tulisan dari dr. Taufiq merupakan suatu opini dari penulis dan bukan berdasarkan data serta kajian ilmiah.

Baca Juga: Jadwal Program Belajar dari Rumah oleh Kemendikbud yang Tayang di TVRI pada Senin 18 Januari 2021

"Itu opini karena pertama, yang bersangkutan tidak ada di tempat saat penyuntikkan. Jadi dia tidak tahu kondisi di sana," ujar dr. Daeng.

Daeng juga menegaskan bahwa penyuntikan yang dilakukan oleh Prof. Abdul Muthalib sudah benar, mengingat, dirinya juga disuntik oleh orang yang sama.

“Kedua, kenapa saya bantah, saya juga disuntik oleh orang yang sama yang menyuntik presiden, masuk ke otot suntikannya,” tegas dr Daeng.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x