Network
PR DEPOK – Baru-baru ini beredar kabar bahwa artis sekaligus presenter kondang Tanah Air, Uya Kuya meninggal dunia.
Kabar tersebut diketahui pertama kali diunggah oleh akun Tiktok @KG1st.Mail, pada Minggu, 21 Februari 2021.
“RIP Uya Kuya, smoga di terima disisinya masih gk percaya,” tulis keterangan akun Tiktok @KG1st.Mail.
Baca Juga: Sinopsis Elysium, Kisah Penduduk Bumi di Masa Depan yang Bertahan Hidup Diambang Kehancuran
Akun Tiktok tersebut juga turut menyertakan foto Uya Kuya yang tengah terbaring di rumah sakit.
Kabar yang diunggah akun Tiktok tersebut sudah menyebar di media sosial. Bahkan turut diunggah ulang oleh akun Facebook bernama Ayuni Yuni Airel.
“Alfatiha buat uya kuya --- merasa sedih,” tulis akun Facebook Ayuni Yuni Airel.
Namun, apakah benar kabar tersebut yang menyebutkan Uya Kuya meninggal dunia?
Baca Juga: Alami Misophonia, Wanita Ini Marah jika Dengar Suara Napas Orang Lain
Berdasarkan penulusuran oleh Turn Back Hoax, diketahui bahwa kabar yang menyebutkan Uya Kuya meninggal dunia adalah hoaks.
Hal teresbut dikonfirmasi langsung oleh istri Uya Kuya, Astrid Kuya pada kolom komentar di unggahan video akun Tiktok @KG1st.Mail.
Melalui akun Tiktok miliknya, Astrid menegaskan, kabar yang menyebutkan suaminya meninggal dunia adalah hoaks.
Bahkan, Astrid mengancam akan memproses hukum akun Tiktok @KG1st.Mail yang menyebarkan kabar bohong tersebut.
“hoax ini !!! Siap2 yah di depan rumah ada yg kasih surat cinta dr pengacara. Eh nanti nagis kejer.ibunya nangis, ayahnya minta maaf. Kasihann,” tulis Astrid.
Dengan begitu, berdasarkan seluruh informasi penelusuran Turn Back Hoax, unggahan oleh akun Tiktok @KG1st.Mail yang menyebutkan Uya Kuya meninggal merupakan hoaks dengan kategori fabricated content atau konten palsu.
Sementara itu, unggahan akun Tiktok @KG1st.Mail yang menyebutkan Uya Kuya meninggal tersebut, kini telah dihapus.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Sinopsis Ikatan Cinta 22 Februari 2021, Al Minta Maaf pada Reyna
Sebelumnya, video Tiktok tersebut telah mendapatkan like sebanyak 379.600 kali. Serta mendapatkan 29.800 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 9216 kali.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam menyebarkan berita bohong atau hoaks. Sebab, berdasarkan UU ITE Pasal 45a ayat 1 menyebutkan;
“Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan dipidana dengan pidana penjara enam tahun dan denda paling banyak satu (1) miliar rupiah”.***
