PR DEPOK – Beredar narasi di media sosial yang mengklaim peristiwa pengeboman Gereja Katedral Makassar dilakukan oleh mantan polisi yang beragama Protestan.
Klaim tersebut disebarluaskan oleh akun Facebook bernama Raffiq Umar Bawazier pada 30 Maret 2021, 18.38 WIB dengan narasi berikut.
“Pelakunya, mantan polisi, agama kristen protestan. Allah telah menunjukan yang benar. Alhamdulillah..”
Selain itu, unggahan yang beredar di Facebook tersebut juga mencantumkan tiga gambar.
Pertama, hasil tangkapan layar berita berjudul "Argo Yuwono: Salah satu pelaku bom Gereja Katedral Makassar, adalah eks anggota intel yang telah dipecat".
Kedua, gambar seorang pria yang memakai sorban yang merupakan potret pelaku pengeboman sebelum pelaku melakukan aksi teror.
Ketiga, tampilan seorang pria yang sedang berdiri dan memegang papan bertuliskan biodata diri termasuk agama yang disebut Protestan dan juga pekerjaan yang disebut sebagai eks-intel Polres Makassar.