Network
PR DEPOK – Belum lama ini beredar sebuah foto di media sosial facebook yang menunjukkan slip gaji petugas kebersihan Pertamina sebesar Rp13,6 juta. Foto tersebut diketahui merupakan tangkapan layar dari video TikTok.
Foto tersebut diunggah oleh pengguna Facebook bernama Ajis Bua pada 10 April 2021 lalu.
Dalam foto tersebut terlihat slip gaji yang ditulis dengan tulisan tangan dan tertanggal 7 April 2021.
Terlihat rincian gaji yang terima, yang terdiri dari gaji pokok sebesar Rp3 juta, bonus absen sebesar Rp950.000, bonus kerja sebesar Rp1,5 juta, serta lemburan Rp8,175 juta.
Sontak, unggahan foto tersebut mendapat perhatian dari sejumlah warganet di media sosial Facebook.
Hingga artikel ini dimuat, unggahan tersebut telah disukai sebanyak 44 kali dan mendapatkan 18 komentar.
Baca Juga: THR Pekerja, ASN, TNI-Polri Paling Lambat Cair H-7 Lebaran 2021 dan Ada Bansos Sembako di bulan Mei
Lantas, benarkah gaji petugas kebersihan Pertamina mencapai Rp13,6 juta?
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Turn Back Hoax, slip gaji petugas kebersihan Pertamina mencapai Rp13,6 juta merupakan hoaks.
SVP Corporate Communication and Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto menegaskan, bahwa slip gaji yang ada dalam unggahan foto di media sosial Facebook tersebut palsu.
Agus menjelaskan, bahwa pekerjaan pendukung di wilayah kerja Pertamina, seperti petugas kebersihan, tidak dikelola langsung oleh pihak Pertamina melainkan dikelola oleh pihak ketiga atau melalui sistem outsourcing.
Lebih lanjut, Agus juga menjelaskan, bahwa format pemberian slip gaji di Pertamina tidak menggunakan tulisan tangan.
Slip gaji di Pertamina diverifikasi oleh pihak berwenang di perusahaan, serta tidak menggunakan logo Pertamina.
Dengan demikian, berdasarkan penelusuran dan penjelasan tersebut, maka foto yang diunggah di media sosial Facebook yang menunjukkan slip gaji petugas kebersihan mencapai Rp13,6 juta, merupakan hoaks dan dapat dikategorikan sebagai fabricated content atau konten palsu.
Selain itu, meskipun unggahan foto tersebut bertujuan untuk hiburan, namun foto semacam ini bisa menimbulkan mispersepsi yang berbeda-beda dari warganet, apalagi dengan membawa nama perusahaan besar.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam mengunggah foto di media sosial, meskipun tujuannya hanya untuk hiburan semata.***
