Pada unggahan video di kanal Youtube SYS ENTERTAIMENT tersebut, judul asli yang disematkan dalam berita tersebut, yakni “kazakhstan news reporter sounds like diesel truck starting in the morning women edition”.
Dengan kata lain, sama sekali tidak ditemukan narasi yang menyebutkan larangan mudik pada akhirnya dicabur seperti yang tercantum dalam gambar tangkapan layar yang tersebar di media sosial Facebook tersebut.
Baca Juga: Hindari Minuman Ini untuk Mencegah Dehidrasi saat Berpuasa
Hingga sampai saat ini, tidak ada keptususan resmi dari pemerintah untuk mencabut larangan mudik pada Ramadan dan Idul Fitri 2021.
Sebelumnya, pemerintah telah melarang mudik pada pada Ramadan dan Idul Fitri 2021 melalui pengetatan pergerakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) diberlakukan lewat Surat Edaran (SE) Satgas Nomor 13 Tahun 2021 pada periode 6 hingga 17 Mei 2021.
Kemudian, dengan addendum peniadaan mudik pada 22 April sampai 5 Mei 2021 dan 18 Mei hingga 24 Mei 2021.
Dengan demikian, berdasarkan penelusuran dan penjelasan tersebut, maka gambar tangkapan layar yang menampilkan berita dicabutnya larangan mudik, merupakan hoaks dan masuk dalam kategori manipulated atau konten yang dimanipulasi.***