Hoaks atau Fakta: Beredar Video Terkuaknya Alasan China Dukung Penuh Presiden Jokowi, Simak Fakta Sebenarnya

- 10 Mei 2021, 21:01 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo /Twitter @setkabgoid/

Salah satu sumber video tersebut pernah ditayangkan KOMPAS TV pada 12 Februari 2020.

Adapun narasi yang sebenarnya mengenai video tersebut, yakni sebagai berikut.

” Presiden China Xi Jinping menelepon Presiden Jokowi pada Selasa, 11 Februari 2020 malam. Adapun isi percakapan dari kedua pemimpin negara ini masih terkait virus Corona.”

Baca Juga: Berduka Tengku Zul Meninggal Dunia, Ferdinand Ingatkan Publik: Masih Tetap Tak Percaya Covid-19? Sadarlah!

Kemudian, terdapat pula video lain yang disematkan untuk membangun kesimpulan yang menyesatkan mengenai proyek strategis pangkalan militer di dekat Pulau Natuna.

Video tersebut menampilkan seorang wartawan asing yang tengah meliput sebuah pulau dari dalam helikopter.

Faktanya, video tersebut merupakan video milik BBC News yang ditayangkan pada 16 Desember 2015.

Video tersebut bukan membahas mengenai Pulau Natuna, melainkan mengenai pulau buatan besar di rantai Pulau Spratly atau Kepulauan Nansha, gugus kepulauan di Laut China Selatan, yang tengah dibangun China.

Baca Juga: Raih Kesuksesan Lewat Ikatan Cinta, Kakak Amanda Manopo Ungkap Pembangunan Rumah Sang Adik di Jakarta Selatan

Pulau-pulau tersebut sulit dijangkau, tetapi koresponden BBC Rupert Wingfield-Hayes terbang dengan pesawat sipil kecil ke zona keamanan yang dideklarasikan sendiri di China, 140 mil di lepas pantai Filipina.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x