Hoaks atau Fakta: PM Israel Netanyahu Disebut akan Membunuh Muslim dengan Vaksin, Simak Faktanya

- 15 Mei 2021, 16:25 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu.
PM Israel Benjamin Netanyahu. /Reuters/Abir Sultan/

PR DEPOK – Beredar kabar di media sosial yang mengklaim Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akan membunuh Muslim dengan vaksin.

Klaim tersebut datang dari video yang diunggah akun Facebook Bekam Totok Kiropraksi Paz dengan narasi sebagai berikut.

“Netanyahu berkata di depan kamera: Pertama kita membunuh Muslim dengan peluru, lalu dengan rudal, lalu dengan vaksin.

Baca Juga: Prediksi Liga Italia AC Milan vs Cagliari, Rossoneri Bidik Tiga Poin Amankan Zona Liga Champions

Baca Juga: Menlu Retno Telepon Sejumlah Negara Soal Gempuran Israel ke Gaza, Christ Wamea: Kirain Pak Jokowi yang Telepon

نتانياهو يقول أمام الكاميرات: في البداية نقتل المسلمين بطلقة و من ثم بصاروخ ومن ثم بالقاح Waduh gimana itu yg sdh divaksin..??? .”

Mafindo melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat 14 Mei 2021, klaim yang menyebut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akan membunuh Muslim dengan vaksin merupakan informasi yang salah.

Faktanya, dalam video tersebut hanyalah bersihkan Netanyahu yang sedang memperlihatkan dan memperkenalkan model rudal anti-balistik dari Israel dan jarum suntik yang ia gunakan ketika vaksinasi.

Baca Juga: Prediksi Liga Jerman Freiburg vs Bayern Munchen, Misi Bavarians Sapu Bersih Kemenangan

Baca Juga: Israel Mulai Ketakutan, Roket Hamas Mampu Tembus Iron Dome, Intelijen: Jangan Anggap Remeh!

Dan saat itu Netanyahu menunjukan model rudal anti-balistik dan jarum suntik tersebut kepada tamu-tamu yang datang dari luar negeri.

Dengan begitu, berdasarkan penelusuran tersebut maka klaim yang menyebut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akan membunuh Muslim dengan vaksin merupakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x