Selain itu asal muasal dari berita tersebut yang mengklaim bahwa agama Islam dilarang di Angola datang saat BBC mewawancarai nazir masjid bernama Campos yang mengatakan bahwa masjidnya sendiri ditutup oleh pemerintah.
Dan penutupan itu terjadi beberapa tahun yang lalu dan, pada periode yang sama, beberapa hancur.
Dirinya juga mengatakan bahwa masjid tersebut dihancurkan karena pemerintah mengatakan mereka tidak memiliki izin untuk pembangunan tersebut.
Pada tahun 2016 juga terdapat sebuah artikel yang berjudul “Pesan Berantai Islam Dilarang di Angola Tidak Benar”.
Dan dalam artikel tersebut berisi Kemlu Angola dan juga imam besar masjid di Angola mengkonfirmasi tidak ada pembakaran dan pelarangan Islam di Angola
Dengan begitu, klaim bahwa agama Islam dilarang di Angola dikarenakan imbas dari hutang luar negeri ke China, merupakan hoaks dengan kategori manipulated content.***