Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar Gempa di California Berkaitan dengan Tempat Kloningan Manusia, Simak Faktanya

- 16 Juni 2021, 12:35 WIB
ilustras gempa.
ilustras gempa. /Pixabay/Tumisu.

PR DEPOK – Beredar kabar yang mengklaim bahwa gempa berkekuatan 2,7 magnitudo di California, Amerika Serikat pada 2 Juni 2021 berkaitan dengan tempat kloning manusia.

Klaim tersebut datang dari unggahan akun Paulin Alycone pada Rabu 2 Juni 2021 dengan narasi sebagai berikut.

Kabar hoaks yang menyebut gempa di California beberapa waktu lalu diklaim berhubungan dengan tempat kloningan*/Dok. Mafindo
Kabar hoaks yang menyebut gempa di California beberapa waktu lalu diklaim berhubungan dengan tempat kloningan*/Dok. Mafindo

Beberapa jam yang lalu, gempa berintensitas rendah dilaporkan terjadi di taman Disney di California. Q The Storm Rider baru saja menjelaskan bahwa dalam 32 jam terakhir D.U.M.B.s tempat manusia dikloning dan senjata biologis, yang keterkaitannya dengan produser Universal, telah diledakkan dengan dinamit di area yang sama. Akan lebih banyak gempa bumi diperkirakan terjadi dalam beberapa jam ke depan...."

Baca Juga: Bujuk Warganya agar Mau Lakukan Vaksinasi, Otoritas California Siapkan Dana Rp1,6 Triliun untuk Dibagikan

Mafindo melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, klaim tersebut merupakan informasi yang salah.

Faktanya Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat beberapa gempa di wilayah California antara 1 sampai 2 Juni 2021.

Dari catatan tersebut USGS membenarkan adanya gempa pada Rabu, 2 Juni 2021 pada pukul 4.29 waktu setempat dengan kekuatan 2,7 magnitudo di kilometer 4 Anguana, California.

Namun dari catatan itu juga tidak ada yang membuktikan bahwa gempa tersebut berkaitan dengan dinamit di tempat kloning manusia.

Baca Juga: Telah Menikah Selama 10 Tahun, Seorang Pria di California Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki

Diketahui, gempa bumi di California disebabkan oleh pergerakan blok besar kerak bumi, tepatnya di Pasifik dan Amerika Utara.

Lempeng Pasifik bergerak ke laut barat, menggores secara horizontal melewati Amerika Utara dengan kecepatan 50 milimeter per tahun.

Sekitar dua pertiga pergerakan itu terjadi pada sesar San Andreas dan beberapa sesar paralel, yaitu sesar San Jacinto, Elsionare dan Imperial.

Baca Juga: Mulai 2035, California Larang Kendaraan Roda 4 Berbahan Bakar Fosil Beroperasi

Patahan tersebut menghasilkan setengah gempa bumi yang signifikan di California, serta banyak gempa bumi kecil.

Dengan penjelasan tersebut, klaim yang menyebutkan bahwa gempa berkekuatan 2,7 magnitudo di California, Amerika Serikat berkaitan dengan tempat kloning manusia merupakan hoaks, dengan kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x