Network
Video yang sama juga sempat diunggah di kanal YouTube bernama O POVO Online pada 21 Januari dengan judul “Prefeitura de Quixadá diz que nao e real vídeo sobre vacinacao faisa”.
Jika diterjemahkan judul tersebut akan menunjukan narasi “Balai kota Quixada mengatakan video vaksinasi palsu itu tidak benar”.
Selain itu, mengenai klaim vaksin Covid-19 yang kosong tersebut telah dibantah oleh kepolisian setempat. Serta di negara asalnya juga video tersebut dijadikan menjadi konten hoaks.
Baca Juga: Indonesia Terima Bantuan Vaksin Covid-19 Sebanyak 998.400 Dosis dari Pemerintah Jepang
Mengenai video yang telah disebarluaskan di media sosial tersebut oleh situs web Quixada dan influencer digital di kota, Pemerintah Kota Quixada menginformasikan bahwa video tersebut adalah berita palsu.
Dengan begitu, kabar yang mengklaim bahwa Sri Mulyani disuntik dengan vaksin kosong adalah hoaks dengan kategori false context.***
