Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar Kurir Tetap Bekerja Meski Sedang Positif Covid-19, Simak Faktanya

- 19 Juli 2021, 10:45 WIB
Illustrator Kurir Jasa Layanan Barang.*
Illustrator Kurir Jasa Layanan Barang.* / /World of Buzz//

PR DEPOK – Beredar kabar yang mengklaim terdapat kurir perusahaan logistik atau jasa layanan pengantaran barang yang mengalami positif Covid-19 harus tetap bekerja.

Klaim tersebut datang dari di media sosial terutama Whatsapp dengan potongan narasi sebagai berikut.

"Saya mau sharing,

Paket saya yg mau biasa dipickup oleh AntarAja delay 2 minggu br siang tadi dipickup sama kurirnya

Trus saya tanya ke dia, kok sampai pending 2 minggu? Kata dia kantor pusat AntarAja yg di surabaya lagi kena wabah covid, 20 karyawannya positif. Dan yg masih kuat tetep masuk kerja walapun kondisi positif

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu Ini, 19-25 Juli 2021: Leo Akan Bersinar hingga Menemukan Pasangan

Trus sore brsan ini saya ada kirim paket ke Tiki yang di Royal Residence, ternyata ownernya jg bilang kondisi sama semua utk semua angkutan pada delay, kantor pusat TIKI, JNE, J&T Surabaya semua terserang wabah, hampir sebagin besar karyawan mereka positif covid-19. Dan jawaban mereka simple “harus tetap jalan, harus tetap kerja kalo ga kerja cari makan dari mana kita2?

Jadi semua karyawan yg positif tetapi badan masih kuat utk aktivitas mereka tetap masuk kerja & ngantor"

Antara melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, klaim tersebut merupakan informasi yang salah.

Faktanya VP Sales dan Marketing perusahaan Anteraja, Andri Hidayat telah membantah pesan yang beredar tersebut.

Baca Juga: 5 Pemain Manchester United yang Harus Tampil Impresif di Pra-Musim, David De Gea Salah Satunya

Serta Andri Hidayat juga menegaskan bahwa perusahaan selalu mementingkan keselamatan kurir dan menjalankan protokol kesehatan yang berlaku dengan ketat dan disiplin atau sesuai SOP.

"Untuk penanganan COVID-19, kami selalu siap dengan SOP yang berlaku di Anteraja, yaitu dengan tracing, semua orang yang melakukan kontak dengan yang terpapar, kemudian melakukan tes," kata Andri Hidayat.

Tidak hanya itu jika terbukti positif maka kurir harus menjalani isolasi mandiri dan tidak boleh bekerja guna mencegah penelusuran lebih lanjut.

Nantinya kurir yang sedang menjalani isolasi mandiri akan diberikan tunjangan agar mereka dapat tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Cair Hari Ini, Cek corona.jakarta.co.id untuk Mengetahui Termasuk Daftar Penerima BST Hanya dengan Gunakan KK

Selain itu Mohamad Feriadi sebagai Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) juga menyatakan hal yang sama.

Mohamad Feriadi mengatakan bahwa penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin menjadi hal yang terus dikomunikasikan asosiasi kepada seluruh anggota.

Selain kurir protokol kesehatan tersebut juga harus diterapkan kepada keseluruhan seperti kantor, alat transportasi dan lainnya.

Mohamad Feriadi yang juga menjabat Presiden Direktur JNE menegaskan pihaknya terus mendorong vaksinasi bagi seluruh karyawan.

"Kami juga menjalankan vaksinasi massal. Bukan hanya untuk karyawan, kami juga mengajak masyarakat untuk ikut dalam vaksinasi itu," ujar Mohamad Feriadi.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x