Network
PR DEPOK - Beredar sebuah kabar di media sosial Facebook sebuah video yang menggambarkan adanya peredaran vaksin palsu di salah satu rumah sakit.
Keterangan dari video itu menyebutkan bahwa peredaran vaksin palsu terjadi di salah satu rumah sakit daerah Bekasi, yang telah menerima vaksin palsu tersebut.
Terlihat pengunggah video tersebut mengaitkan video peredaran vaksin palsu itu dengan vaksinasi Covid-19 saat ini.
Adapun narasi dari video tersebut yaitu: "Semangkin Gawat Indonesia sekarang ini! Banyaknya Rumah Sakit Penerima Vaksin Palsu! Mau jadi apa NKRI ini".
Baca Juga: 5 Manfaat Fitur NFC pada Smartphone, Transaksi Digital hingga Membagi Aplikasi secara Otomatis
Kebenaran dari vaksin palsu di rumah sakit daerah Bekasi itu dipertanyakan publik, dan tentunya membuat kekhawatiran masyarakat.
Fakta dari video peredaran vaksin palsu itu ternyata merupakan potongan video berita yang bersumber dari unggahan akun Kompas TV di Youtube, pada 15 Juli 2016.
Video tersebut diambil saat Indonesia dilanda isu peredaran vaksin palsu untuk balita di beberapa rumah sakit.
Video itu juga ternyata dibuat sebelum adanya kasus virus Covid-19 ditemukan pertama kali di Wuhan, China, pada akhir 2019 lalu.
Baca Juga: Wajah Raisa Terpampang di Billboard Times Square New York: Ini untuk Sesama Wanita Indonesia
Bukti-bukti di atas menguatkan bahwa beredarnya video terkait vaksin palsu di rumah sakit Bekasi dikaitkan dengan vaksinasi Covid-19 itu tidak benar.
Kabar vaksin palsu ini juga coba diklarifikasi oleh pemerintah kota Bekasi. Terlihat dari akun Instagram @humaskotabekasi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Pemerintah kota Bekasi mengonfirmasi bahwa video yang beredar itu yakni terkait kasus vaksin anak yang melibatkan rumah sakit di kota Bekasi dan tak ada hubungannya sama sekali dengan vaksin Covid-19.
"Untuk itu, diharapkan warga tidak terlalu mempersoalkan beredarnya kembali video tersebut dan kasus tersebut terus diproses pihak berwajib," tulis pemerintah kota Bekasi, di Instagram @humaskotabekasi, pada 20 Juli 2021.***
