Penelusuran dilakukan lantaran video itu membuat warga sekitar takut untuk pergi ke hutan tersebut.
Hasil penelusuran pihak kepolisian menunjukkan bahwa video yang beredar di tengah masyarakat merupakan video hasil suntingan atau telah diedit.
Pihak yang telah melakukan proses penyuntingan terhadap video itu juga diketahui merupakan warga Kedungjati.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, 8 Oktober 2021: Aquarius Harus Kendalikan Emosi dan Cancer Dapat Kejutan Cinta
Pria itu mengaku membuat video tersebut sebagai bahan gurauan yang kemudian hasilnya dikirimkan kepada keponakannya.
Dengan demikian, video beredar yang mengklaim adanya harimau di hutan Kedungjati tidaklah sesuai dengan fakta dan masuk katergori fabricated content atau konten palsu.***