Network
Saat itu, 14 persen wilayah Jakarta yang sudah berada di bawah laut dan akan tergenang permanen bila tidak dibuatkan tanggul dan meninggikan infrastruktur di Muara Baru, Pluit dan sekitarnya.
Meski begitu, Heri juga menepis pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Bidan yang mengatakan bahwa Jakarta akan tenggelam dalam 10 tahun ke depan.
Baca Juga: Hindari Kerumunan Saat Nataru, Ridwan Kamil Putuskan Tutup Seluruh Alun-Alun di Jabar
Dalam kajiannya, Heri menyebutkan bahwa laju penurunan permukaan tanah di Jakarta sudah melandai.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tidak pernah mengeluarkan daftar daerah-daerah yang akan tenggelam.
BMKG pada Senin, 20 Desember 2021 mengeluarkan peringatan waspada terhadap banjir pesisir atau rob pada 18 hingga 22 Desember 2021, akibat fenomena fase bulan purnama.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos BPNT Online 2021 Lewat HP agar Dapat Top Up Kartu Sembako Rp900 Ribu
Peringatan tersebut ditujukan terhadap ancaman rob di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Ternate, Halmahera, Papua Barat bagian utara, dan Papua bagian utara.
Dengan begitu, adanya daftar daerah di Indonesia yang diklaim akan tenggelam adalah hoaks dengan kategori misinformasi.***
