Cek Fakta: 3.000 Pasien Corona Dikabarkan Sengaja Dibunuh Dokter di Italia, Simak Faktanya

- 12 April 2020, 20:31 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT – Belakangan ini beredar informasi yang menyatakan dokter asal Italia sengaja membunuh 3.000 pasien virus corona.

Informasi itu beredar di media sosial Facebook. Disebutkan, dokter itu mengabaikan prosedur yang disetujui untuk merawat pasien virus corona. Bahkan, informasi tersebut merujuk ke artikel yang dimuat salah satu media asing.

Dalam artikel juga disebutkan dokter bernama Sergio Kerr memberikan Benadryl, Ditropan, dan Doxepin yang merupakan obat antikolinergik yang dapat memperburuk kondisi pneumonia.

Unggahan itu disertai foto seseorang sedang ditangkap polisi.

TANGKAPAN layar di Facebook terkait klaim pembunuhan pasien virus corona.*
TANGKAPAN layar di Facebook terkait klaim pembunuhan pasien virus corona.*

Baca Juga: Jenazah Korban Corona Dimakamkan di Tempat Istimewa di Arab Saudi, Tak Ada Penolakan

Kementerian Komunikasi dan Informatika, melalui situs resminya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, menjelaskan bahwa informasi tersebut hoaks.

Foto yang diunggah merupakan foto penangkapan dr. Eric Jones yang dimuat dalam berita di pressrepublican.com pada 2015 dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan virus corona.

Selain itu, foto tersebut juga dimuat dalam artikel di heraldbulletin.com dengan judul Pendleton doctor pleads guilty to drug charges.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x