Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Anies Baswedan Asyik Bermain Bola Saat Pandemi, Simak Faktanya
Dia mengatakan bahwa selama ini, RSUD Waluyo Jati Kraksaan masih beroperasi seperti biasa, ruang instalasi gawat darurat (IGD) masih buka, dan mereka masih menerima pasien seperti biasa.
Bantahan terkait kabar tersebut juga disampaikan oleh Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dr. Mansur, menurutnya selama ini pelayanan masih berjalan baik untuk rawat inap maupun rawat jalan.
"Kami hanya mengimbau, jika sakit gejala ringan seperti pilek dan flu, untuk tidak langsung ke RSUD. Tetapi, bisa ke puskesmas terlebih dahulu," kata dia.
Saat ini, RSUD Waluyo Jati Kraksaan telah melakukan rapid test pada seluruh tenaga medisnya, sebab salah satu dari tenaga medis di sana telah dikonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, 5 Film Indonesia yang Tayang di Netflix Selama Bulan April
50 orang di antaranya mendapatkan hasil positif, sehingga mereka akan melaksanakan tes lanjutan yakni swab test, untuk mengetahui apakah mereka terpapar virus corona atau tidak.
Atas diadakannya rapid test ini, kabar terkait penutupan RSUD Waluyo Jati Kraksaan mencuat di publik.
Namun demikian, para petinggi rumah sakit menegaskan bahwa kabar tersebut merupakan hoaks, sebab faktanya rumah sakit masih beroperasi untuk melayani masyarakat.
Sebagai tempat rawan penyebaran virus, tiap ruangan dalam gedung RSUD Waluyo Jati Kraksaan juga telah disemprot cairan disinfektan.***