Network
PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa suara azan dapat meredam penyebaran virus corona atau Covid-19.
Menurut penelusuran tim Turn Back Hoax Mafindo, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, kabar tersebut adalah hoaks sebagai kategori konten yang menyesatkan.
Kabar terkait klaim azan yang dapat meredam penyebaran virus corona, pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Facebook Yanuhardgi pada 14 April 2020.
Dia mengunggah sebuah video dengan dua tayangan, pertama, potret sejumlah laki-laki mengenakan peci yang mengumandangkan azan, kedua, potret layar komputer yang menunjukkan grafik suara azan.
Baca Juga: Usai Pemantauan Hilal Sore Nanti, Kemenag Akan Tayangkan Sidang Isbat secara Daring
Pada grafik yang ditunjukkan di layar komputer, seseorang menjelaskan bahwa grafik virus corona melaju acak saat tanpa kumandang azan.
Sementara, saat suara azan diputar, grafik suara tidak muncul. Hal tersebut diklaim menggambarkan virus corona sedang melemah.
Beserta unggahan video tersebut, pemilik akun Facebook Yanuhardgi menuliskan sebuah narasi yang menghubungkan isi video dengan virus corona.
"Percaya atau tidak, suara azan dapat meminimalisir virus corona. Penemuan ilmuwan di Eropa, virus Covid-19 akan melemah bila didengarkan dengan suara azan. Pembuktian dengan teknologi. Allahu Akbar. Boleh percaya boleg enggak," sebutnya dalam video tersebut.
