Cek Fakta: Virus Corona Sengaja Dibuat oleh Tiongkok, Simak Faktanya

- 30 April 2020, 09:59 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

Baca Juga: Perketat Personel di Perbatasan, Wali Kota Depok: Jangan Tergiur Janji Jasa Antar Mudik

"Jika apa yang saya katakan hari ini terbukti salah sekarang atau bahkan setelah kematian saya, pemerintah dapat menarik Hadiah Nobel saya. Tapi Cina berbohong dan kebenaran ini suatu hari akan diungkapkan kepada semua orang" tulis narasi tersebut.

Menanggapi narasi tersebut, seorang mahasiswa bernama Alok Kumar yang merupakan mahasiswa bimbingan Tasuku Honjo di Universitas Kyoto, Jepang, Alok Kumar membantah bahwa pernyataan itu telah dikeluarkan oleh dosennya.

Alok Kumar berbicara atas nama Tasuku Honjo dan menyebutkan bahwa seluruh kalimat yang termuat dalam narasi tersebut termasuk informasi bohong dan keliru.

Baca Juga: Mirip Adegan Lawak, Reporter Ini Tak Pakai Celana tapi Atasannya Rapi Saat Siaran di Rumah

Pernyataan Kumar itu mengacu pada artikel milik newsmeter.in berjudul "Fact Check: Did Japan’s Nobel laureate professor say COVID-19 is man-made virus?".

Kumar menjelaskan Honjo tidak pernah bekerja di laboratorium Wuhan, Tiongkok. Dia juga tidak pernah menghubungi pihak laboratorium itu. Honjo juga disebut tidak melakukan riset terkait asal dan fungsi virus corona, maupun penelitian lain menyangkut virus tersebut.

"Seluruh konten (di media sosial) itu merupakan rekayasa," ujar Kumar.

Baca Juga: 5 Kebijakan ini Dinilai Efektif, PBB Puji Kinerja Ridwan Kamil Tangani Virus Corona

Sementara itu, Tasuku Honju mendapatkan penghargaan Nobel di bidang Kesehatan karena berhasil menemukan terapi kanker dengan menghambat regulasi imun negatif.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah