Cek Fakta: Beredar Kabar Minuman Nata De Coco Mengandung Plastik, Simak Faktanya

- 17 Mei 2020, 16:00 WIB
Produk nata de whey produk pangan dari protein whey dan nata de coco hasil inovasi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian.
Produk nata de whey produk pangan dari protein whey dan nata de coco hasil inovasi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian. //ANTARA

"Air kelapa tidak harus segar asalkan jangan lebih dari delapan hari penyimpanan karena telah berubah sifatnya akibat adanya fermentasi dan kontaminasi bakteri," demikan penjelasan dari laman tersebut.

Lebih lanjut, Rahmat menyatakan bahwa serat selulosa memiliki manfaat untuk melancarkan sistem pencernaan manusia.

Selain itu, dia menambahkan bahwa bagi mereka yang jarang mengonsumsi atau tidak suka sayur-sayuran, nata de coco bisa menjadi makanan alternatif.***

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

NATA DE COCO MENGANDUNG BAHAN DARI PLASTIK . [MISLEADING CONTENT] Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Kabar tentang nata de coco yang mengandung plastik, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 2 menit 18 detik itu tampak seorang pria memperlihatkan Nata De Coco yang diduga mengandung plastik. . [CEK FAKTA[ Setelah ditelusuri, kabar tentang Nata De Coco yang mengandung plastik ternyata tidak benar. Informasi ini dikutip dari situs Liputan6.com dengan judul artikel "Cek Fakta Kesehatan: Nata De Coco Tidak Bisa Dicerna karena Mengandung Plastik?". Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Di sana, tertulis bahwa produk yang sering dimasukkan dalam es itu berbahan seperti plastik dan tidak larut dalam perut. Kabar tersebut mendapatkan bantahan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia lewat sebuah siaran pers di laman resmi pom.go.id dikutip pada Senin (9/12/2019). Dalam pernyataannya, BPOM menulis bahwa nata de coco merupakan pangan yang dibuat dari bahan baku air kelapa. Dalam kategori pangan, produk ini masuk ke dalam kelompok bahan baku berbasis buah. BPOM juga menulis bahwa dalam proses pembuatannya, pangan yang mirip gel ini terbentuk dari jutaan benang selulosa yang berlapis-lapis. "Sehingga menjadikan pangan ini mengandung serat tinggi yang baik untuk tubuh," tulis BPOM. BPOM juga menjelaskan bahwa benang serat tipis atau selulosa yang ada di nata de coco, sering disebut juga sebagai dietary fiber atau serat pangan yang memang diperlukan dan penting untuk pencernaan. "Lapisan yang banyak tersebut juga membuat nata de coco bisa memerangkap cairan. Jika ditekan, cairan tersebut akan keluar dan yang tertinggal adalah benang-benang serat yang menyerupai lembaran tipis. Lembaran tipis inilah yang diisukan atau disebut-sebut seolah-olah lembaran plastik." . [REFERENSI] https://bit.ly/2Wx8gMs https://bit.ly/366em9J

A post shared by Jabar Saber Hoaks (@jabarsaberhoaks) on

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x