Network
PR DEPOK - Beredar kabar di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa terdapat tentara merah Tiongkok sedang menyamar menjadi seorang Banser dan Ansor di Indonesia.
Klaim tersebut dibagikan oleh akun Facebook Anto Lay dengan mengunggah gambar hasil tangkapan layar yang menampilkan kartu anggota Banser atas nama Lie Tjin Kiong, yang diklaim sebagai tentara merah Tiongkok yang berkamuflase menjadi Banser dan Ansor.
Bersamaan dengan gambar hasil tangkapan layar tersebut, akun Facebook Anto Lay menuliskan narasi, “Yang perlu tuk di waspadai.”
Baca Juga: Kecanduan Judi Online Hingga Alami Depresi, Mantan Supervisor Kehilangan Keluarga dan Pekerjaannya
Setelah ditelusuri, klaim adanya tentara merah Tiongkok menyamar jadi Banser dan Ansor adalah tidak benar alias hoaks.
Tim Pencari Fakta (Mafindo) di situs resminya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Senin 7 September 2020, memberikan fakta sebenarnya dari klaim akun Facebook Anto Lay tersebut.
Faktanya adalah isu tersebut sebenarnya isu lama yang kembali hadir menghangatkan media sosial.
Kepala Satkorwil Banser Jatim Gus Abid Umar mengatakan, bahwa Lie Tjin Kiong merupakan salah seorang pengurus Masjid Cheng Ho Surabaya yang telah mengikuti Diklatsar Banser.
Baca Juga: Soal KAMI Disarankan Jadi Parpol, Refly Harun: Nanti Kita Juga 'Dungu'
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Jatim H Rudi Triwahid membantu penelusuran seputar kabar hoaks yang menyebar luas di media sosial itu.
Ia membenarkan isi KTA Lie Tjin Kiong namun membantah bahwa Lie Tjin Kiong beragama non-Muslim.
“Benar KTA itu. Dia seorang mualaf. Dia ikut Diklatsar Banser pada tahun 2001. Siapa pun boleh menjadi anggota Banser,” katanya.
Kepala Satkorwil Banser Jatim Gus Abid Umar menegaskan, Lie Tjin Kiong merupakan salah seorang pengurus Masjid Cheng Ho Surabaya yang telah mengikuti Diklatsar Banser.
Baca Juga: Wanita Berusia 25 Tahun Didiagnosa Mengalami Kanker Payudara dan Tumor Otak Disertai Kelumpuhan
“KTA memang benar diteken oleh Kasatkorwil Banser Jatim yang lama, dr Umar Usman. Banser juga punya yang Londho. Tapi mereka beragama Islam,” katanya.
Dengan penjelasan di atas, maka klaim akun Facebook Anto Lay yang menyebutkan terdapat anggota tentara merah Tiongkok menyamar sebagai Banser dan Ansor tidak benar alias hoaks.***
