Cek Fakta: Beredar Kabar Angka Bunuh Diri Selama Pandemi Covid-19 Naik hingga 200 Persen

- 22 November 2020, 15:40 WIB
Ilustrasi bunuh diri./
Ilustrasi bunuh diri./ /Pixabay

Faktanya, sampai dengan berita ini ditulis, tidak ada bukti dan data statistik valid yang menunjukkan adanya kenaikan angka bunuh diri hingga 200 persen selama lockdown di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pergi ke Miami untuk Menangkan Diri Usai Covid-19 Melonjak di Kanada, Begini Kesibukan Shawn Mendes

Seorang penasehat senior untuk Epidemiologi psikiatri dan pencegahan bunuh diri The National Institute of Mental Health, Amerika bernama Rajeev Ramchand, menyatakan bahwa belum ada data nasional di Amerika yang meringkas terkait jumlah kematian akibat bunuh diri, keinginan bunuh diri, atau jumlah orang yang berkeinginan bunuh diri selama pandemi.

Dirinya mengatakan bahwa menghitung angka kematian bunuh diri membutuhkan waktu lama untuk proses identifikasi.

"Biasanya, kami tidak memiliki data nasional tentang kematian akibat bunuh diri selama 13 bulan, hingga setelah kalender akhir tahun," katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Turn Back Hoax.

Baca Juga: Pangdam Jaya Akui Perintahkan Penurunan Baliho Habib Rizieq, Refly Harun: Itu Urusannya Satpol PP

Hal itu berarti data mengenai angka kematian akibat bunuh diri selama pandemi di wilayah Amerika Serikat tidak tersedia hingga Januari 2022.

Studi mengenai tingkat bunuh diri yang dilakukan secara global oleh para ahli juga tidak membuktikan adanya kenaikan mencapai 200 persen.

Dalam Jurnal Kedokteran Inggris The BMJ yang berjudul 'Trends in suicide during the covid-19 pancemic' oleh Ann John dkk yang diterbitkan pada 12 November 2020 mengungkapkan bahwa laporan hasil studi secara global memprediksi adanya kenaikan angka bunuh diri dalam rentang 1 hingga 145 persen.

Baca Juga: Pustakawan Dituntut Mampu Jadi Research Librarian, Wakil Rektor UI Ungkap Tujuan dan Alasannya

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah