Klaim Ketahui Angka Utang Negara yang Luar Biasa Besar, Kwik Kian Gie: Faktor Psikologis Pegang peran Penting

30 April 2021, 08:24 WIB
Kwik Kian Gie. /Instagram.com/@kwikkiangieotentik


PR DEPOK – Mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Ekonomi dan Industri era Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, Kwik Kian Gie buka suara soal persoalan ekonomi.

Hal itu ia sampaikan secara lugas melalui akun Twitter pribadinya, @kiangiekwik.

Kwik Kian Gie menuturkan bahwa kini, sudah tiba waktunya untuk bangkit secara ekonomi.

Baca Juga: Peringatkan Pihak yang Tak Dukung TNI, Ferdinand: Silakan Gabung Teroris KKB Papua agar Bisa Ditumpas Sekalian

Waktunya sdh tiba mulai bangkitnya ekonomi,” tulis Kwik Kian Gie seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 30 April 2021.

Selanjutnya, ekonom senior itu menjelaskan bahwa resesi terdiri dari dua bagian.

Bagian pertama, kata dia, adalah business cycle. Dan bagian kedua adalah bagian yang memperparah bagian pertama, yakni pandemi.

Perlu diketahui, resesi atau kemerosotan adalah suatu kondisi ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.

Baca Juga: Merapi Gugurkan Awan Panas, Waspadai Material Vulkanik yang Bisa Jangkau Radius 3 Km dari Puncak Gunung

Resesi terdiri dari dua bagian: pertama bagian dari business cycle. Kedua, diperparah oleh pandemi,” katanya.

Menurut penilaiannya, saat ini titik terendah dari business cycle telah tercapai.

Sbg bagian dari business cycle titik terendah atau the lower turning point telah tercapai sehingga boom atau hausse sdh mulai,” ujar Kwik Kian Gie.

Kemudian dengan adanya program vaksinasi, lanjut dia, resesi akibat pandemi juga sudah menemukan titik terang.

Aspek perparahan resesi oleh pandemi juga ada titik terang dlm bentuk sdh berlangsungnya vaksinasisasi,” tuturnya.

Baca Juga: Viral Video Diduga Munarman Check-In Hotel dengan Perempuan, Ali Syarief: Sudah Terlalu dan Sangat Biadab

Maka dari itu, ia berpendapat bahwa faktor psikologis kini memegang peranan penting.

Sekarang faktor psikologis memegang peran sangat penting,” kata dia lagi.

Menurutnya, apabila masyarakat mulai membelanjakan tabungannya maka ekonomi nasional bisa bangkit.

Kalau masyarakat percaya tentang yg salah kenali dan mulai membelanjakan tabungannya yg msh ada, ekonomi bisa bangkit,” katanya.

Baca Juga: Natalius Pigai Minta Selidiki Latar Belakang Munarman: Tiba-tiba di FPI, Jangan Sampai Pagar Makan Tanaman

Lebih jauh, ia juga mengeklaim bahwa dirinya mengetahui besaran utang yang dimiliki negara secara lebih detail.

Akan tetapi, Kwik Kian Gie mengungkapkan bahwa persoalan utang tersebut adalah satu masalah yang perlu memiliki pembahasan tersendiri.

Saya mengetahui angka2 utang negara yg luar biasa besarnya. Itu masalah yg perlu pembahasan tersendiri,” ucap Kwik Kian Gie.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @kiangiekwik

Tags

Terkini

Terpopuler