PR DEPOK – Penyaluran bantuan beras PPKM 2021 untuk tahap 1 telah selesai dilaksanakan.
Sebanyak 20 juta keluarga penerima manfaat (KPM) telah mendapatkan bantuan beras PPKM 2021 tahap 1.
20 juta KPM tersebut terdiri dari 10 juta KPM bansos tunai (BST) dan 10 juta KPM program keluarga harapan (PKH).
Baca Juga: Cara Cek Bansos Kemensos 2021 Online Lewat KTP di cekbansos.kemensos.go.id
Pemerintah saat ini segera memulai penyaluran bantuan beras PPKM 2021 untuk tahap 2.
Bantuan beras PPKM 2021 tahap 2 akan diberikan kepada 8,8 juta KPM yang merupakan KPM bantuan pangan non tunai (BPNT).
Pada penyaluran tahap 2 ini, pemerintah akan memberikan bantuan berupa paket 10 kg beras medium untuk setiap KPM.
Baca Juga: Cara Mendapatkan BSU 2021 untuk Cairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1 Juta
Dalam penyaluran bantuan beras PPKM 2021 tahap 2, Kementerian Sosial (Kemensos) berupaya untuk terus meningkatkan koordinasi dengan mitra kerja, yakni Perum Bulog, PT Pos Indonesia, pemerintah daerah, dan pihak terkait.
Sekjen Kemensos, Hartono Laras menyampaikan, pihaknya merasa tidak ada kendala dalam penyaluran bantuan beras PPKM 2021 tahap 2 yang akan segera dilakukan.
“Alhamdulillah dapat kami laporkan bahwa sampai dengan hari ini, bantuan beras PPKM Tahap I sudah tuntas kami salurkan. Untuk Tahap II, saya kira tidak ada masalah. Insya Allah dapat kami laksanakan dengan baik. Sebab, kami sudah ada pengalaman dan sinergitas pada penyaluran pada Tahap II,” kata Hartono, Kamis, 12 Agustus 2021, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari laman resmi Kemensos.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 untuk Cairkan BSU Rp1 juta
Hartono mengungkapkan, Kemensos telah menyerahkan data penerima bantuan yang berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kepada Kementerian Keuangan sebagai kuasa penggunaan anggaran.
Selanjutnya, Kemensos akan meningkatkan koordinasi dengan Perum Bulog yang bertugas sebagai penyedia dan penyalur bantuan beras PPKM 2021 tahap 2.
Kemensos juga akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti PT Pos Indonesia, pemerintah daerah, serta pihak lain yang terkait.
“Kami juga mengaktivasi peran pendamping PKH dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk membantu para petugas baik dari Perum Bulog maupun dari PT Pos, untuk membantu kelancaran penyaluran di lapangan,” ujar Hartono.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja 2021 Online Lewat HP untuk Dapatkan Total Bantuan Rp3,55 Juta
Lebih lanjut, menurut Hartono, peran pendamping juga penting untuk pendataan penerima bantuan, termasuk jika ada perubahan data penerima.
“Karena Kemensos memiliki data by name by addres. Sehingga jika ada perubahan data, bisa kami deteksi dan segera diganti dengan yang layak,” kata Hartono.
Dalam penyaluran bantuan sosial saat ini, Kemensos turut mengapresiasi peran semua pihak yang telah bersinergi dalam menyelenggarakan tugas penyaluran bantuan dengan baik.
Termasuk kepada Pimpinan Perum Bulog dan jajaran, PT Pos Indonesia dan jajaran, pemerintah daerah, para pendamping sosial, relawan, dan semua pihak yang membantu.
Baca Juga: Cara Dapatkan Subsidi Token Listrik Gratis PPKM 2021 untuk Agustus-Desember 2021
Bagi masyarakat yang memiliki pengaduan permasalahan bantuan sosial dari Kemensos menghubungi layanan pengaduan via email ke bansoscovid19@kemsos.go.id.
Pengaduan juga bisa melalui WhatsApp ke nomor 0811-1022-210. Namun, layanan WhatsApp ini tidak menerima layanan telepon.
Anda bisa kirimkan pesan dengan format: nama lengkap (spasi) nomor KTP (spasi) alamat lengkap (spasi) aduan.***