PR DEPOK - Simak mekanisme penerimaan KJP Plus tahap 1 tahun 2022, lengkap ada jadwal hingga informasi jumlah besaran dananya.
Pemerintah provinsi DKI Jakarta kembali membuka pendataan KJP Plus Tahap 1 pada tahun 2022. KJP Plus merupakan program dari Pemprov DKI Jakarta.
Program ini bertujuan untuk membantu para siswa kurang mampu dalam menyiapkan segala keperluan sekolah. Baik siswa dari sekolah negeri maupun sekolah swasta.
Lantas bagaimana mekanisme penerimaan KJP Plus Tahap 1 di tahun 2022?
Baca Juga: 5 Alasan Pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur, Salah Satunya Faktor Krisis Air Bersih
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com yang bersumber dari Instagram resmi Dinas Pendidikan DKI Jakarta (Disdik), simak penjelasannya sebagai berikut.
Menurut informasi, mekanisme pendataan berlangsung selama dua bulan yakni sejak Februari dan Maret 2022.
Nantinya pada 18-25 Februari 2022 sekolah akan mengumumkan calon penerima sementara yang terlah tedata dari Data Terpadu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kemudian pada 14-25 Februari 2022 setelah diumumkan dari pihak sekolah, siswa sesegera mungkin melakukan pelengkapan berkas yang diberikan oleh sekolah.
Baca Juga: 10 Twibbon Hari Valentine 14 Februari 2022 dengan Desain Keren, Pakai dan Bagikan ke Orang Tersayang
Selanjutnya pada 28 Februari-11 Maret 2022 sekolah akan memverifikasi kelengkapan berkas para siswa calon penerima KJP Plus Tahap 1 di tahun 2022.
Terakhir pada 14-31 Maret 2022, sekolah kemudian melaporkan daftar final para penerima KJP Plus Tahap 1 di tahun 2022.
Jika ada peserta didik yang masih belum terdaftar padahal kategorinya telah sesuai.
Para orang tua dapat menghubungi Pendamsos kelurahan sesuai tempat tinggal untuk mengetahui nama anak telah terdaftar atau tidak di DTKS yang dikirim oleh Dinas Sosial ke Dinas Pendidikan.
Atau bisa juga menghubungi Satuan Pelaksanaan Pendidikan Kecamatan untuk mengetahui sekolah peserta didik pada sistem KJP Plus.
Adapun besaran dana yang didapatkan dari KJP Plus Tahap 1 di tahun 2022:
• SD/MI/SLB biaya personal Rp 250 ribu per bulan dan biaya SPP swasta Rp 130 ribu per bulan
• SMP/MTs/SMPLB biaya personal Rp 300 ribu per bulan dan biaya SPP swasta Rp 170 ribu per bulan
• SMA/MA/SMALB biaya personal Rp 420 ribu per bulan dan biaya SPP swasta Rp 290 ribu per bulan
Baca Juga: Ridwan Kamil Singgung Biaya Istana Negara IKN yang Capai Rp2 Triliun: Nggak Masuk Akal
• SMK biaya personal Rp 450 ribu per bulan dan biaya SPP swasta Rp 240 ribu
• PKBM biaya personal Rp 300 ribu per bulan
• LKP biaya personal Rp 1.800.000 per semester.
Demikianlah informasi mengenaimekanisme penerimaan KJP Plus tahap 1 tahun 2022, lengkap ada jadwal hingga informasi jumlah besaran dananya.***