Bali Jadi Destinasi Utama Saat New Normal, Pemerintah Sasar Wisatawan Domestik

29 Mei 2020, 08:30 WIB
Tanahlot tample @Bali island /,doc Tanahlot tample

PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Pariwisata menyebut kemungkinan pihaknya akan kembali membuka destinasi pariwisata saat tatanan normal baru atau new normal dimulai dalam beberapa waktu ke depan.

Namun hak beroperasi kembali harus sejalan dengan turunnya kurva penyebaran virus corona di wilayah sekitar destinasi wisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan Bali termasuk dalam daftar provinsi dengan destinasi wisata yang akan mulai beroperasi dalam masa transisi tatanan normal baru.

Baca Juga: 4 Fakta Unik Lee Dong Gun, Aktor Kawakan yang Baru Saja Umumkan Perceraiannya dengan Jo Yoon Hee 

Menurut hasil pengamatannya, Wishnutama menyebut penanganan dan penanggulangan penularan virus corona di Bali sejauh ini berjalan cukup baik.

“Potensi untuk dibuka kembali adalah daerah-daerah yang penanganan Covid-19-nya baik, sesuai dengan laporan dari gugus tugas dan pihak lain,” tutur Wishnutama sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Sekretaris Kabinet.

Rencana tersebut diungkapkan Wishnutama saat menghadiri rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 28 Mei 2020.

Dengan begitu, Wishnutama mengatakan bahwa jajaran Kemenparekraf akan segera berkoordinasi dengan para pemerintah daerah setempat sebagai pemangku jabatan tertinggi yang juga akan memutuskan waktu dimulainya operasi destinasi wisata yang disesuaikan dengan kesiapan setiap daerah.

Baca Juga: Picu Gangguan Jantung dan Kematian, Indonesia Belum Putuskan Hentikan Klorokuin Meski Ditentang WHO 

“Koordinasi dan kerja sama pemerintah pusat, pemerintah daerah sampai kabupaten itu adalah hal yang paling penting untuk melaksanakan protokol kesehatan,” tutur Wishnutama.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan mulai menerapkan perubahan tren pariwisata dengan mengangkat isu health, hygiene, safety, dan securtity demi mendukung bangkitnya industri pawisata di Indonesia.

Konsep liburan juga turut berubah menjadi solo travel tour, wellness tour, virtual tourism, dan staycation.

“Betul-betul harus disiapkan menjadi sebuah standar baru, menjadi sebuah kultur baru, kebiasaan baru di sektor pariwisata,” tutur Joko Widodo.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Depok 28 Mei: Pasien Sembuh Bertambah 18, Total 197 Orang 

Sasaran utama program dibukanya kembali destinasi wisata adalah wisatawan domestik. Namun pemerintah tidak menutup pintu bagi wisatawan mancanegara.

“Saya minta Menteri Pariwisata menyiapkan program promosi berwisata di dalam negeri yang aman Covid-19 termasuk menggencarkan promosi produk-produk lokal dan atraksi pariwisatanya," ucap Jokowi.

"Tetapi harus diikuti dengan ketat sebelum kita membuka. Sehingga wisatawan baik domestik maupun luar bisa berwisata dengan aman dan masyarakat bisa produktif terutama bagi pelaku pariwisata,” kata Joko Widodo.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler