Isu Resesi 2023, Apa Saja yang Harus di Persiapkan di Akhir Tahun?

1 Desember 2022, 22:30 WIB
Ilustrasi resesi. /Pixabay.Elchinator.

PR DEPOK - Isu resesi 2023 menjadi perbincangan hangat beberapa bulan terakhir ini.

Diketahui bersama, kita atau terkhususnya masyarakat Indonesia sudah memasuki akhir tahun Desember 2022.

Selain perayaan Desember 2022 lainnya, isu resesi 2023 juga tidak bisa disepelekan.

Baca Juga: Resesi itu Apa? Simak Pengertiannya, Lengkap dengan Penyebab hingga Dampak jika Terjadi

Meskipun kita berharap tidak ingin terjadi tetapi kepastian ekonomi dunia tidak bisa diprediksi dan selalu berkembang setiap detik, menit, jam, hingga hari.

Dampak resesi 2023 di Indonesia pada level perusahaan adalah terjadinya jatuh bangun hingga bangkrut.

Hal ini dipengaruhi oleh faktor daya beli atau konsumsi masyarakat yang menurun dan lebih cerdik memilah apa yang dibutuhkan.

Baca Juga: Anda Kesulitan Menabung? Simak 8 Tips Menyimpan Uang Berikut Ini

Hal tersebut menyebabkan cash flow pada suatu perusahaan terhambat.

Maka dari itu artikel ini akan membahas lengkap apa saja yang harus di persiapkan jika nanti terjadi resesi 2023.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Manulife, simak 5 langkah persiapkan isu resesi 2023:

1. Persiapkan Dana Darurat

Sejak pandemi Covid-19 melanda ketidakpastian ekonomi memukul berbagai pihak.

Baca Juga: Hadapi Resesi, Pemprov Jawa Barat Siapkan Subsidi BLT bagi Pekerja yang Terkena PHK

Tekanan sana sini menjadi faktor utama terjadinya PHK masal.

Semasa Anda masih bekerja, atau sedang bekerja, persiapkan dana darurat, olah keuangan menurut takaran kebutuhan Anda.

2. Lakukan Investasi

Menabung tentu baik. Namun jika 100 persen uang hanya disimpan di rekening tabungan, maka Anda belum bisa dibilang berinvestasi.

Alokasikan 2 persen dari 100 persen keuangan yang dipunya untuk investasi.

Baca Juga: Tips Investasi Emas Termurah untuk Pemula yang Mudah Diikuti

Investasi banyak jenisnya, dari kebutuhan jangka panjang seperti biaya pendidikan anak dan biaya hari tua.

3. Investasi apa saja?

Untuk tujuan jangka pendek 1 hingga 3 tahun gunakan investasi rendah risiko atau pendapatan tetap.

Beberapa bisa dipertimbangkan, seperti reksa dana pasar uang, deposito dan surat berharga resmi dari catatan negara.

Baca Juga: Risiko Investasi di Mata Uang Crypto untuk Masyarakat yang Belum Paham

Investasi stabil adalah membeli emas, meski cenderung lambat, emas tetap menjadi investasi.

Dan jika memiliki properti meski pertumbuhan signifikan saat ekonomi stabil, saat ekonomi jatuh,

Kejatuhan akan semakin terasa.

4. Miliki Asuransi

Risiko kecelakaan saat bekerja atau urusan lainnya mau tidak mau akan melibatkan dana keuangan.

Baca Juga: Waspada Online Shop Abal-abal, Simak 6 Tips Belanja Daring dengan Aman

Memiliki proteksi jiwa dari jenis BPJS Kesehatan, Ketenagakerjaan hingga KIS bisa jadi rujukan.

Namun bukan berarti sepenuhnya bergantung pada program tersebut, tetap sisihkan uang tunai untuk lain hal.

5. Tetap belanja sesuai kebutuhan

Selama belanja, tulis barang kebutuhan Anda, dari bahan pokok hingga kepengurusan lainnya.

Baca Juga: Cara Belanja di TikTok Shop, Bisa Dilakukan dengan 2 Cara Berikut

Siapa yang tidak ingin keinginannya terwujud, tapi saat kebutuhan tidak terpenuhi, bagaimana bisa memenuhi keinginan?

Maka utamakan kebutuhan. Itulah tadi seputar tips menghadapi resesi 2023.

Intinya, proteksi diri Anda di masa yang akan datang.

Dan jangan lupa membantu sesama agar hidup tambah bahagia.***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Tags

Terkini

Terpopuler