5 Langkah Strategis untuk Menjaga Inflasi Tahun 2023 yang Disepakati Bank Indonesia dan Pemerintah

20 Februari 2023, 22:19 WIB
Inilah 5 langkah strategis untuk menjaga inflasi tahun 2023 yang disepakati Bank Indonesia dan Pemerintah. /Pixabay/geralt

PR DEPOK – Bank Indonesia dan Pemerintah akan menyepakati lima langkah strategis untuk konsisten menjaga inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tetap dalam kisaran sasaran 3,0%±1% di tahun 2023.

Sebagai informasi, kesepakatan ini disampaikan dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP) yang baru saja dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2023.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman resmi bi.go.ig, berikut adalah kelima langkah strategis tersebut:

1. Memperkuat koordinasi kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Scorpio Besok Selasa, 21 Februari 2023: Hari Baik untuk Berinvestasi

2. Menjaga inflasi komponen Volatile Food (VF), utamanya pada masa Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) sehingga ada dalam kisaran 3,0% - 5,0%

3. Memperkuat ketahanan pangan domestik melalui

- Akselerasi implementasi program lumbung pangan

- Perluasan kerjasama antardaerah

Baca Juga: Tanggal Berapa PKH 2023 Cair? Simak Informasi Terkini dan Cara Dapatkan Bansos di Sini

4. Memperkuat ketersediaan data pangan untuk mendukung perumusan kebijakan pengendalian inflasi

5. Memperkuat sinergi komunikasi untuk mendukung pengelolaan ekspektasi inflasi masyarakat

Sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat efektivitas upaya pengendalian inflasi, TPIP akan melangsungkan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2023.

Rapat Koordinasi Nasional ini akan mengusung tema, “Memperkuat Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi Harga Menuju Ketahanan Pangan Nasional yang Berkelanjutan”.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Guatemala: Jam Tayang, Prediksi Line-Up, Link Streaming Besok Selasa, 21 Februari 2023

Sebagai informasi, inflasi IHK pada tahun 2022 jauh lebih rendah dari prakiraan. Inflasi IHK pada bulan Desember tahun 2022 lalu tercatat 5,51% (yoy), di bawah prakiraan consensus forecast sebesar 6,5% (yoy) setelah penyesuaian harga BBM pada bulan September tahun 2022 kemarin.

Untuk kedepannya, baik Pemerintah maupun Bank Indonesia di tingkat pusat dan daerah akan berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi agar inflasi IHK bisa terkendali.

Sinergi melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan terus dilanjutkan dengan memperkuat program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan atau yang disingkat GNPIP di berbagai daerah.

Program tersebut akan diarahkan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional secara berkesinambungan melalui peningkatan produktivitas.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Drakor yang Tayang Maret 2023, Ada The Glory Season 2

Berbagai upaya untuk menjaga inflasi agar tetap terkendali dalam sasaran tersebut pada akhirnya diharapkan bisa mendukung upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan menuju Indonesia Maju.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: bi.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler