Cek Rekening Anda Segera, Menaker Pastikan Pencairan BSU Rp600 Ribu Tahap 2 Mulai Disalurkan

5 September 2020, 10:53 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah. /Dok. Kemnaker./

PR DEPOK - Bantuan subsidi upah (BSU) Rp600.000 bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta telah memasuki tahap kedua dalam proses pencairannya.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan pencairan BSU Rp600.000 tahap dua mulai disalurkan kepada para pekerja bergaji di bawah Rp5 juta.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah pada Sabtu 5 September 2020.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kian Melonjak, Pemkot Bandung Pertimbangkan Kebijakan Jam Malam

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Menaker Ida Fauziah mengatakan bahwa pencairan BSU Rp600.000 tahap dua telah disalurkan setelah pihaknya selesai melakukan pemeriksaan data calon penerima.

"Alhamdulillah hari ini dari kami Kemnaker telah selesai melakukan pengecekan data calon penerima BSU tahap dua. Saat ini pihak Kemnaker telah memprosesnya ke KPPN. Kemudian ke bank penyalur dan segera disalurkan kepada penerima bantuan," ujar Ida Fauziah.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pihaknya telah menerima data calon penerima BSU tahap dua ini sebanyak 3 juta dari BPJS Ketenagakerjaan pada 1 September 2020.

Setelah menerima data tersebut, Kemnaker melakukan pemeriksaan ulang selama empat hari sesuai dengan petunjuk teknis pencairan Kemnaker.

Baca Juga: Tuding Donald Trump 'Tidak Peduli' dengan Masalah di AS, Joe Biden: Turun, Saya Siap Jadi Pemimpin!

Pegecekan rampung dilakukan pada Jumat 4 September 2020 dan diserahkan ke KPPN yang akan memberikan anggaran BSU tahap dua tersebut kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebagai penyalur.

"Dari bank-bank Himbara itu nantinya BSU akan disalurkan ke rekening pribadi calon penerima, baik yang memiliki rekening bank-bank negara maupun swasta," kata Ida Fauziah.

Hingga saat ini, kata dia, sebanyak 2.310.974 orang telah menerima BSU yang ditujukan untuk pekerja swasta dan pegawai pemerintah non-PNS yang bergaji di bawah Rp5 juta.

"Apabila direfleksikan jumlah tersebut sebanyak 92,44 persen dari total penerima BSU tahap 1 yakni 2,5 juta penerima," ucapnya.

Baca Juga: Pentagon Anggap Indonesia Fasilitasi Militer Tiongkok, Menlu: Wilayah Kami Tak Terima Militer Asing

Ia pun mengatakan, terdapat sejumlah rekening yang masih dalam proses penyaluran yakni mencapai angka 173.367 penerima.

Terkait rekening yang bermasalah, Ida Fauziah meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk berkomunikasi dengan stakeholder agar segera menyelesaikan persoalan pelaporan data rekening sebagaimana dimaksud.

"Segera bangun komunikasi dengan pihak yang melapor data penerima termasuk nomor rekening. Sehingga penyaluran BSU ini bisa tepat sasaran," katanya mengakhiri.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler