Ekonomi Indonesia Pagi Ini: Emas Naik, Rupiah dan IHSG Sedikit Menguat

3 November 2023, 10:39 WIB
Simak informasi soal ekonomi Indonesia pagi ini, di mana emas naik, begitupun dengan menguatnya rupiah serta IHSG. /ANTARA/GALIH PRADIPTA

PR DEPOK - Pagi ini, pasar ekonomi Indonesia disambut dengan berita yang cukup positif. Harga emas batangan dari PT Aneka Tambang (Antam) mengalami peningkatan, memberi peluang bagi para investor emas.

Sementara itu, rupiah menunjukkan kembali menguat terhadap dolar Amerika. Di dunia saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan dengan positif, menunjukkan optimisme investor terhadap prospek pasar saham Indonesia

Berikut disajikan laporan lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Kenikmatan Bakso di Surabaya: 5 Destinasi Terbaik untuk Pecinta Kuliner!

Harga Emas Naik

Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam, yang diamati melalui laman resmi Logam Mulia pada Jumat 3 November 2023 pagi hari, mengalami kenaikan sebesar Rp3.000 menjadi Rp1.126.000 per gram. Sehari sebelumnya, harga emas batangan Antam berada pada level Rp1.123.000 per gram pada hari Kamis 2 November kemarin.

Sementara itu, harga jual kembali atau buyback emas batangan pada Jumat pagi juga mengalami kenaikan sebesar Rp3.000, mencapai Rp1.018.000 per gram dibandingkan dengan harga buyback pada Kamis kemarin yang sebesar Rp1.015.000 per gram.

Baca Juga: Alasan Semangka jadi Simbol Solidaritas Palestina, Ternyata Ini Sejarahnya

Berikut ini harga emas batangan yang tercatat di situs Logam Mulia Antam Jumat pagi ini:

- Harga emas 0,5 gram: Rp613.000.

- Harga emas 1 gram: Rp1.126.000.

- Harga emas 2 gram: Rp2.192.000.

- Harga emas 3 gram: Rp3.263.000.

- Harga emas 5 gram: Rp5.405.000

- Harga emas 10 gram: Rp10.755.000.

- Harga emas 25 gram: Rp26.762.000.

- Harga emas 50 gram: Rp53.445.000.

- Harga emas 100 gram: Rp106.812.000.

- Harga emas 250 gram: Rp266.765.000.

- Harga emas 500 gram: Rp533.320.000.

- Harga emas 1.000 gram: Rp1.066.600.000

Baca Juga: Panji Gumilang Ditetapkan sebagai Tersangka Pencucian Uang Yayasan, Terima Pinjaman hingga Rp73 Miliar

Rupiah Kembali Menguat

Nilai tukar atau kurs rupiah yang diperdagangkan antar bank di Jakarta pada Jumat 3 November 2023 pagi hari kembali mengalami penguatan sebesar 0,19 persen atau 30 poin, menjadi Rp15.825 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.855 per dolar AS.

Penguatan rupiah ini dipengaruhi oleh keputusan Federal Reserve (The Fed) untuk menjaga suku bunga acuan tetap pada kisaran 5,25-5,50 persen. Pasar memandang keputusan tersebut sebagai sinyal positif, dengan peluang kenaikan suku bunga pada bulan Desember 2023 tetap di bawah 20 persen.

Seperti yang diketahui, pada penutupan perdagangan Kamis, mata uang rupiah mengalami penguatan sebesar 81 poin atau 0,51 persen, menjadi Rp15.855 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.936 per dolar AS.

Baca Juga: Klarifikasi Persib Bandung atas Pencopotan Bendera Palestina di Stadion GBLA

Sementara itu, Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari Kamis juga mengalami penguatan, mencapai posisi Rp15.861 dari sebelumnya Rp15.946 per dolar AS.

IHSG Juga Menguat

Pada perdagangan Jumat pagi ini, 3 November 2023, IHSG dibuka menguat 22,68 poin atau 0,34 persen ke posisi 6.774,07. IHSG dibuka di atas level penutupan hari sebelumnya, yang menunjukkan bahwa investor masih optimis terhadap prospek pasar saham Indonesia. Penguatan IHSG didukung oleh beberapa faktor, antara lain penguatan rupiah, kinerja ekonomi Indonesia yang masih cukup baik, dan pergerakan saham global yang positif.

Sementara itu, Indeks LQ45, yang terdiri dari 45 saham unggulan, juga menguat 4,85 poin atau 0,54 persen ke posisi 903,78. IHSG dan Indeks LQ45 diperkirakan akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini. Hal ini didukung oleh faktor-faktor yang disebutkan sebelumnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler