Tertekan Lonjakan Kasus Covid-19 dan Kenaikan Pasokan, Harga Minyak Dunia Kembali Turun

26 September 2020, 12:02 WIB
Ilustrasi kilang minyak. /Pixabay/jp26jp

PR DEPOK – Harga minyak dunia kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.

Harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman November turun dua sen ke level 41,92 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir perdagangan Jumat, 25 September 2020 WIB pagi atau Sabtu, 26 September 2020 WIB.

Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan pengiriman yang sama turut turun enam sen ke level 40,25 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.

Baca Juga: 7 Persen Kasus Baru Transmisi Keluarga, Tower 8 Dibuka Bagi Pasien Tak Miliki Ruang Isolasi Mandiri

Kenaikan harga minyak dunia saat ini terjadi lantaran melonjaknya kasus positif Covid-19 di seluruh dunia yang menyebabkan turun tingkat permintaan.

Selain itu, harga minyak dunia yang terjadi saat ini juga disebabkan oleh meningkatnya pasokan minyak dalam beberapa pekan mendatang.

"Ada gelombang ketakutan kedua yang menjangkiti pasar minyak pada saat ini dan itu menahan kami," kata Analis Senior di Price Futures Group Chicago, Phil Flynn seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.

Baca Juga: Jadi Kiper Asal Afrika Pertama Bagi Chelsea, Edouard Mendy Ceritakan Thiago Silva dan Petr Cech

Konsumsi bahan bakar di Amerika Serikat (AS) tetap lesu karena pandemi membatasi perjalanan dan menghambat pemulihan ekonomi.

Rata-rata permintaan bensin selama empat pekan lalu berada 9 persen di bawah tahun sebelumnya.

Dalam kondisi yang bersamaan, Libya mulai kembali melakukan produksinya.

Baca Juga: Tak Izinkan Makan Di Kafe atau Restoran, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ungkap Alasannya

Selain itu, ekspor minyak Iran telah meningkat tajam pada September yang bertentangan dengan sanksi AS.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler